Keberangkatan Perdana, Garuda Indonesia Mulai Antarkan 1.506 Jemaah Haji Ke Madinah

Ilustrasi Garuda Indonesia (TrenAsia)

JAKARTA - Maskapai penerbangan pelat merah Garuda Indonesia mulai melaksanakan penerbangan haji 1443/2022, yang sekaligus menjadi keberangkatan perdana jemaah haji asal Indonesia ke Tanah Suci hari ini. 

Pada kesempatan tersebut, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 1.506 jemaah melalui tiga rute penerbangan, yaitu: Jakarta – Madinah, Solo – Madinah, dan Padang – Madinah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan Garuda Indonesia mengawali penerbangan haji 1443/2022 dengan memberangkatkan penumpang dari Embarkasi Solo pada pukul 00.30 WIB dan 05.35 WIB yang masing-masing dioperasikan dengan pesawat A330-900neo (GA6101 & GA6102) dengan kapasitas 365 penumpang. Mereka dijadwalkan tiba di Madinah pada pukul 09.25 serta 14.30 waktu setempat dengan melakukan transit terlebih dahulu di Kualanamu, Medan.

Baca Juga :

Untuk jemaah haji dari Embarkasi Jakarta diterbangkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan GA 7301 yang diberangkatkan pada pukul 06.05 WIB dan dijadwalkan tiba di Madinah pada pukul 11.30 waktu setempat. Sementara itu, jemaah dari Embarkasi Padang diberangkatkan dengan penerbangan GA3301 pada pukul 13.50 WIB dan dijadwalkan mendarat di Madinah pada pukul 18.10 waktu setempat. Kedua penerbangan—dari Jakarta dan Padang—tersebut dilayani dengan armada Boeing 777-300ER yang memiliki kapasitas 393 penumpang.

Pada tahun haji 1443/2022 ini, Garuda Indonesia akan melayani sebanyak 47.915 jemaah haji yang terbagi ke dalam 128 kelompok terbang (kloter) dan akan diberangkatkan dari 9 (sembilan) embarkasi —yaitu Banda Aceh (2.023 jemaah), Medan (3842 jemaah), Padang (2.885 jemaah), Jakarta (9.228 jemaah), Solo (15.477 jemaah), Banjarmasin (2.507 jemaah), Balikpapan (2.639 jemaah), Makassar (7236 jemaah), dan Lombok (2.078 jemaah).

“Untuk mengangkut seluruh jemaah tersebut, Garuda Indonesia mengoperasikan 7 (tujuh) pesawat wide body yang terdiri dari 4 pesawat B777-300ER, 1 pesawat A330-300, dan 2 pesawat A330-900neo. Adapun pengangkutan jemaah sendiri akan dibagi menjadi dua fase, yaitu fase keberangkatan yang akan berlangsung pada 4 Juni - 3 Juli 2022 dan fase kepulangan yang akan berlangsung pada 16 Juli – 14 Agustus 2022,” kata dia dalam website resmi dikutip Sabtu, 4 Juni 2022.

Ditambahkan, Garuda Indonesia melalui berbagai upaya persiapan operasional yang terus diperkuat siap menghadirkan penerbangan haji yang aman dan nyaman bagi para jemaah, terlebih mengingat perjalanan haji tahun ini merupakan perjalanan yang telah dinantikan selama lebih dari 2 tahun lamanya.

“Menjadi kehormatan dan bagian dari manifestasi kami sebagai national flag carrier untuk senantiasa berada di garda terdepan dalam memastikan perjalanan ibadah para jemaah dapat terlaksanakan dengan lancar melalui kehadiran layanan penerbangan yang aman dan nyaman," tambah Irfan.

Untuk memberikan nilai tambah layanan bagi para jemaah, Garuda Indonesia menghadirkan berbagai pilihan hiburan In-flight Entertainment bernuansa islami selama penerbangan, baik pada saat keberangkatan maupun pada waktu kepulangan. Tak hanya itu, para jemaah juga akan mendapatkan inflight catering sesuai menu khas daerah embarkasi.

“Kami akan terus memantau kesiapan operasional penerbangan haji tahun ini melalui koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan otoritas terkait, demi memastikan seluruh rangkaian penerbangan haji tahun ini dapat berjalan lancar,” kata Irfan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Yosi Winosa pada 04 Jun 2022 

Bagikan

Related Stories