Kementerian ESDM Ubah Motor Konvensional jadi Motor Listrik

Konversi motor ke bahan bakar listrik (ist)

JAKARTA – Kementerian ESDM kini memiliki sebuah terobosan baru dalam rangka pemanfaatan energi bersih pada sektor transportasi. Saat ini, motor konvensional berbahan bakar bensin yang dimiliki oleh masyarakat dapat diubah menjadi sebuah motor listrik yang ramah lingkungan.

Hal tersebut merupakan buah hasil penelitian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan dan EBTKE (P3TKEBTKE/P3Tek) Badan Litbang ESDM dengan meluncurkan program Pilot Project Program Konversi Sepeda Motor Penggerak BBM menjadi Motor Listrik.

Terobosan tersebut diapresiasi banyak kalangan, salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengaku antusias dengan inovasi tersebut karena dinilai dapat memberikan dampak yang positif baik terhadap lingkungan ataupun masyarakat karena biaya bahan bakar nya yang jauh lebih murah.

“Jadi sekarang ada dua pilihan nya, beli motor listrik baru atau merubah motor bbm atau bensin yang mayoritas sudah terlanjur masyakarat beli untuk diganti dengan seperangkat motor listrik, kira-kira begitu” ujar ridwan kamil dalam sebuah unggahan di akun resmi instagramnya.

Baca Juga:

Pihaknya juga mengaku akan memperbanyak bengkel-bengkel yang dapat merubah motor konvensional berbahan bakar bensin menjadi motor listrik di wilayah Provinsi Jawa Barat.

“Ayo para bengkel motor, ini revolusi teknologi yang akan jadi standar hidup baru dalam 10 tahun ke depan, segera daftarkan bengkelnya untuk bisa punya layanan ini ke @esdmprovjabar” terangnya dalam cuitan unggahan di akun Instragram tersebut.

Program konversi sepeda motor konvensional menjadi motor listrik merupakan wujud komitmen Kementerian ESDM dalam mempercepat penerapan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan, serta sebagai langkah nyata dalam upaya transisi menuju penggunaan energi bersih yang ramah lingkungan.

Program konversi akan dilakukan secara bertahap sampai akhir Desember 2021 untuk sekitar 108 unit sepeda motor. Dalam pelaksanaanya juga akan dilakukan dengan melibatkan Sekolah Mengah Kejuruan (SMK) serta UKM-UKM terdekat disekitaran Komplek Perkantoran P3TKEBTKE, Jalan Pendidikan Nomor 1 Pengasinan, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Baca Juga:

Pentingnya kerja sama dalam pelaksanaan konversi juga disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi dalam keterangan resmi dikutip pada Jumat, 24 Desember 2021.

"Untuk percepatan konversi, kami memang diminta untuk melakukan berkoordinasi dengan berbagai pihak dan kami juga melaksanakan roadmap sebagaimana amanat dari Menko Maritim adalah penggunaan angkutan masal berbasis listrik," ucap Budi.

Kemenhub juga menyatakan akan memfasilitasi perubahan surat-surat kendaraan, sehingga nantinya motor konvensional yang dikonversikan menjadi motor listrik tersebut dapat digunakan secara legal pada di ruas jalan.

Pihaknya juga berharap Kementerian ESDM dapat menjadi pembina bagi bengkel-bengkel UKM dalam membangun bengkel konversi sehingga program ini nantinya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

 

 

 

 

 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Farhan Syah pada 24 Dec 2021 

Bagikan

Related Stories