Kenali Gejala Post Concert Depression Usai Nonton Konser

Ilustrasi nonton konser musik (ist/pixabay via trenasia)

PALEMBANG, WongKito.co - Post concert depression atau sindrom PCD bukan kondisi klinis, tetapi cukup umum terjadi setelah menonton konser. Apalagi akhir-akhir ini konser musik mulai banyak digelar di Indonesia, termasuk di Kota Palembang.

Kegembiraan dan euforia saat menonton konser bisa membuat seseorang merasa lebih termotivasi, bahagia, dan terkadang mengalami nostalgia. Namun setelah konser, mereka akan mengalami perasaan sedih, kehilangan, dan putus asa. Hal ini disebabkan karena perubahan emosi yang drastis saat menonton dan setelah selesai menontonnya konser tersebut.

Dilansir dari halodoc, secara umum gejala post concert depression tidak jauh berbeda dengan gejala depresi biasa. Jika merasakan tanda-tanda di bawah ini maka kemungkinan kamu mengalami post concert depression:

  • Terus menerus berpikir negatif.
  • Merasa sedih dan putus asa terus menerus, dan kesulitan untuk keluar dari perasaan tersebut.
  • Merasa terjebak dan sulit untuk melupakan konser.  Hal ini terjadi ketika kamu sudah mulai beraktivitas seperti biasa, tetapi kamu kesulitan untuk fokus karena otak dan pikiranmu masih terjebak pada kenangan konser.
  • Merasa ingin kembali mengulang konser.
  • Khawatir sesuatu yang menarik dan menyenangkan tidak akan terjadi lagi.
  • Terus menerus melihat gambar atau video konser.
  • Mengalami tahapan kesedihan.
  • Merasa seolah-olah tidak ada lagi yang penting.

Merasa depresi setelah konser mungkin bukanlah suatu kondisi yang berbahaya, tetapi jika terlalu berlarut-larut dalam perasaan tersebut maka dampaknya bisa serius. Jika merasa mengalami kondisi ini, cobalah untuk tetap bersyukur telah berkesempatan melihat artis idola tampil dan nikmati setiap momennya. Sehingga ketika kamu mengingat momen tersebut kamu tidak merasa kehilangan sesuatu.

Untuk mengobati rasa rindu karena konser, cobalah untuk berinteraksi dengan penggemar yang lain. Dengan begitu kamu bisa menemukan teman dengan ketertarikan yang sama, dan mungkin dapat memahami mengenai perasaan yang kamu rasakan. Bisa juga dengan berkaraoke untuk membantu meningkatkan suasana hati dan dapat mengenang kembali momen ketika konser. (*)

Editor: Redaksi Wongkito

Related Stories