GayaKito
Khidmat dan Seru Peringatan Kemerdekaan di Lokasi Produksi Minyak Lepas Pantai
Oleh Revitriyoso Husodo
PERINGATAKAN hari kemerdekaan RI setiap tahunnya, 17 Agustus menjadi cerita menarik bangsa Indonesia dari berbagai pelosok desa di negeri ini, bahkan di penjuru dunia lain pun warga Indonesia merayakan pesta kemerdekaan.
Begitu juga puluhan pekerja di lokasi produksi minyak lepas pantai tepatnya di Anjungan lepas pantai Xray, Jatibarang, Laut Utara Jawa.
Puluhan pekerja mengawali peringatan HUT RI ke-75 dengan upacara bendera dengan dipimpin Pjs Kepala Operasi Pertamina EP & Asset 3, Asep Sony.
Bukan hanya kegiatan ritual upacara tetapi sampai 23 Agustus juga melaksanakan sejumlah lomba khas Agustusan.
Para pesertanya terdiri dari berbagai pihak yang berfungsi sebagai penunjang produksi minyak lepas pantai, seperti karyawan Pertamina, aparat TNI AL Marinir, pekerja dari perusahaan mitra kerja PT.Tirtapatra Dinamika perusahaan vendor spesialis proyek pembersihan MOL (Main Oil Line), PT. BSA, Elnusa, PT. Trijaya dan beberapa pekerja spesialis pompa listrik bawah permukaan(ESP), Slumberger.
Semuanya menyatu haru dan seru dalam rangkaian kegiatan peringatan dan pesta hari kemerdekaan RI, negara yang kita cintai meskipun berada di ajungan lepas pantai tetapi suasana Agustusan tetap berasa khidmat.
Apalagi usai upacara, panitia menyiapkan tumpeng sebagai tanda peringatan hari ulang tahun dan dibagikan rata kepada peserta pekerja yang berada di lokasi tersebut.
Dalam masyarakat Jawa kata tumpeng itu merupalan akronim dari petuah lama: "yen metu kudu mempeng" (kalau sudah keluar, atau berproduksi harus semangat dan bersunggug-sungguh).
Tumpeng yang berbentuk gunungan runcing di ujungnya diberi bendera merah putih. Lalu, nasi dibagi-bagi rata pada para peserta upacara. Jadi, potong tumpeng ini merupakan simbolisasi dari doa dan usaha agar industri migas di lokasi ini masih bisa produktif sehingga dapat mensejahterakan bangsa.
Hari-hari selanjutnya diramaikan dengan serangkaian perlombaan. Ada empat jenis lomba yaitu, pingpong beregu, karaoke, catur dan gaple.
suasana jadi riuh karena semua ingin menjadi juara. Namun perlombaan tidak berlangsung hingga menimbulkan persaingan kotor, hanya sekedar permainan pengasah keterampilan.
Selama proses kegiatan itu, semua peserta menerapkan protokol kesehatan yang menjadi salah satu langka mengantisipasi terpaparnya COVID-19.
Paginya kembali bekerja sesuai fungsinya masing-masing dalam satu kerangka tujuan, memroduksi energi minyak bumi untuk negeri. *
*Salah satu pekerja lepas pantai Laut Utara Jawa