Ragam
Kilang Pertamina Plaju Ajarkan Warga Sekitar Perusahaan Teknik Pemadaman Api dan Pertolongan Pertama
PALEMBANG, WongKito.co, - PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) menggelar Pelatihan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Pertolongan Pertama.
Pelatihan itu digelar Senin (28/3) di Gedung Patra Ogan, Komperta Plaju mengundang pengurus Persatuan Wanita Patra (PWP) dan puluhan warga yang bermukim di ring 1 Kilang Pertamina Plaju, yang terdiri dari Kelurahan Plaju Ilir dan Talang Putri, (Kecamatan Plaju) serta Desa Sungai Rebo dan Desa Sungai Gerong, (Kecamatan Banyuasin I).
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju Perliansyah berharap, pelatihan ini dapat menumbuhkan rasa kesadaran dan kewaspadaan di kalangan warga sekitar.
Baca Juga :
- RUPST Semen Baturaja Ungkap Telah Lalui Masa Sulit dan Rombak Pejabat Teras
- Naiknya Permukaan Laut Diprediksi akan Hilangkan Sejumlah Kota, Salah Satunya Jakarta
- 3 Desa di Bayung Lencir akan Nikmati Jargas Bumi 2.925 SR
“Sebagai perusahaan migas yang berdiri di dekat pemukiman, maka perlu bagi kami untuk mengedukasi agar budaya HSSE (Health, Safety, Security & Environment) dapat diterapkan oleh warga,” ujarnya.
Dengan tumbuhnya kesadaran dan ilmu yang dibekali oleh pekerja HSSE Kilang Pertamina Plaju, warga ring 1 diharapkan dapat menanggulangi kebakaran kecil secara mandiri sehingga mencegah api yang lebih besar yang membutuhkan pemadam kebakaran.
Farida (55), warga Kelurahan Talang Putri tampak antusias mengikuti pelatihan APAR dan Pertolongan Pertama. Di pemukimannya, Farida mengaku sering terjadi kebakaran kecil yang diakibatkan kelalaian mematikan kompor gas dan kecerobohan anak-anak saat bermain petasan.
“Sangat bermanfaat bagi kami ibu rumah tangga, karena kalau terjadi kebakaran di rumah, kami mungkin panik karena tidak tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Farida usai mempraktekkan penggunaan APAR dan fire blanket saat simulasi pemadaman api.
Selain penggunaan APAR, warga ring 1 juga dibekali dengan ilmu pertolongan pertama pada kecelakaan (First Aid), seperti dampak luka bakar dan patah tulang yang diharapkan agar warga dapat menanggulangi kecelakaan secara mandiri sebelum harus dilarikan ke rumah sakit yang memakan waktu.
Perli mengatakan Kilang Pertamina Plaju senantiasa mengedukasi masyarakat sekitar dengan nilai-nilai dan budaya HSSE sebagaimana diterapkan di kawasan dalam perusahaan.
Pelatihan ini juga sejalan dengan program PATRA (Palembang Aman, Terampil, dan Berdaya) yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Kilang Pertamina Plaju yang sejalan dengan tujuan kesebelas dalam Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam SDGs kesebelas, tertuang tujuan membangun kota dan pemukiman inklusif, aman, tahan lama dan berkelanjutan, terkhusus pada poin ketujuh untuk masyarakat yang tahan terhadap bencana. (Usi)