Kilang Pertamina Plaju Pastikan Aspek HSSE Jadi Pilar Utama dalam Aktivitas Perusahaan

Para pekerja Pertamina di Kilang (Pertamina)

PALEMBANG, WongKito.co, - Dalam usaha mewujudkan visi menjadi Perusahaan Energi Berkelas Dunia, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju selalu memastikan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) menjadi pilar utama dalam aktivitas perusahaan. HSSE menjadi bagian tak terpisahkan yang harus ditegakkan oleh seluruh elemen, baik manajemen maupun pekerja.

HSSE adalah budaya, kebiasaan, dan nilai-nilai yang harus menjadi dasar dalam setiap kegiatan insan Pertamina dari hulu ke hilir. Karenanya, di setiap tahun seluruh unit operasi Pertamina pasti memperingati Bulan K3 dengan melakukan penyegaran kembali tentang aspek HSSE dengan cara-cara yang beragam dan menarik agar Zero Fatality dapat tercapai.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari dalam siaran persnya di Palembang, Jumat mengatakan budaya HSSE sebagai prinsip fundamental dalam prioritas strategi bisnis. “Dalam bekerja, kita selalu mengutamakan aspek HSSE, menguasai diri dan lingkungan kerja sehingga dapat mencegah kecelakaan kerja atau Zero Accident,” ujarnya.

Baca Juga :

Aspek kehandalan dan keselamatan pekerja di Kilang Pertamina Plaju pun memiliki catatan yang positif, dibuktikan dengan perolehan dua penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) November 2021 lalu, yakni penghargaan Patra Karya Raksa Madya untuk kategori pembinaan keselamatan migas dan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha V untuk kategori tanpa kehilangan jam kerja akibat kecelakaan kerja.

“Perawatan Kilang Pertamina Plaju dilakukan secara kontinyu dan terukur, dengan terus mengutakan aspek-aspek keselamatan kerja,” lanjut Rachmi. Berdasarkan laporan, per 31 Desember 2021 lalu, Kilang Pertamina Plaju telah mencatatkan lebih dari 108 juta jam kerja aman.

Di Kilang Pertamina Plaju juga diterapkan prinsip HSSE Golden Rules, yakni patuh, peduli dan intervensi. Dimana setiap pekerja harus menanamkan dalam dirinya mindset patuh pada kebijakan, peraturan dan prosedur HSSE, intervensi dan dapat menghentikan pekerjaan bila melihat tindakan atau kondisi tidak aman dan menyalahi peraturan, serta peduli pada setiap orang di sekitarnya.

“Penerapan tiga prinsip Golden Rules di Kilang Pertamina Plaju menjadi dasar HSSE Leadership & Behaviour seluruh perwira dan mitra kerja sehingga tercipta budaya keselamatan kerja yang menghormati nilai-nilai GCG (Good Corporate Governance), proaktif dan saling peduli akan keselamatan sebagai keluarga besar Pertamina,” ujarnya.

Dari sisi kesehatan, Kilang Pertamina Plaju tak memandang sebelah mata. Kilang Pertamina Plaju dengan sigap membentuk Satgas COVID-19 saat awal-awal kemunculannya. Dengan hadirnya Satgas ini, para pekerja, mitra pekerja dan seluruh keluarga Kilang Pertamina Plaju harus disiplin menerapkan protokol 5M, yakni memakai masker saat beraktivitas, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak minimal 1 meter, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi.

Berdasarkan survey dari Satgas COVID-19 RU III yang diikuti 96% dari populasi, 83,4% pekerja Kilang Pertamina Plaju paham potensi efek COVID-19 terhadap bisnis Pertamina, 86%1 pekerja memahami protokol masuk kilang, 81,5% pekerja merasa perusahaan sudah memberikan edukasi yang cukup terkait COVID-19, dan 81,1% pekerja & keluarga merasa perusahaan cukup memberikan support terkait antisipasi COVID-19.

Saat hendak memasuki area perkantoran pun, sudah disiapkan QR Code yang terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi, sehingga lebih mudah melaksanakan tracing dan tracking jika terdapat indikasi positif COVID-19. Setiap pekerja baru-baru ini juga telah mengikuti Medical Check Up (MCU) untuk memastikan kesehatannya, yang sebelumnya dilakukan screening COVID-19 terlebih dahulu.

Per 20 Desember 2021, tercatat tidak ada lagi peserta yang belum divaksin. Kilang Pertamina Plaju memang rutin menggelar vaksinasi di Gedung Patra Ogan. Selain pekerja dan mitra kerja, masyarakat pun datang berbondong-bondong untuk mengikuti vaksinasi di Kilang Pertamina Plaju.

Total sepanjang tahun 2021 hingga Januari 2022 sebanyak 6.629 orang telah menerima dosis vaksin.  Penerima vaksi tersebut antara lain para pekerja, mitra kerja, keluarga dan masyarakat umum yang ada disekitar wilayah operasional Kilang Pertamina Plaju.  Vaksinasi akan terus dilakukan guna mendukung tercapainya herd immunity di Kota Palembang pada umumnya dan khususnya di area Kilang Pertamina Plaju.

Rachmi mengatakan budaya HSSE yang telah terpatri dalam setiap insan Kilang Pertamina Plaju merupakan wujud komitmen dalam menyokong visi Pertamina menjadi perusahaan energi berkelas dunia. “Setiap elemen Kilang Pertamina Plaju akan mematuhi aspek HSSE dalam mendukung Pertamina menjadi perusahaan energi berkelas dunia,” katanya. 
 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories