Kilang Pertamina Plaju Pastikan Operasional Lancar, Jaga Stok BBM & LPG, Libur Panjang Iduladha

PALEMBANG, WongKito.co, - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju memastikan kilang beroperasi aman, lancar dan andal demi menjaga ketersediaan BBM & LPG jelang libur panjang Lebaran Iduladha 1444 H/2023 M yang berlangsung sejak Rabu (28/06/2023) hingga Minggu (02/07/2023).

Pjs. General Manager Kilang Pertamina Plaju, Antoni R. Doloksaribu menyebut, selama momen Iduladha 1444 H/2023 M, operasional kilang akan tetap berjalan normal dan lancar selama 24 jam.

Dari sisi kesiapan personel, pekerja Kilang Pertamina Plaju juga telah disiagakan agar proses operasional tetap terjaga. “Kita akan tetap siap siaga dalam menjaga stok BBM & LPG sepanjang libur Iduladha,” katanya.

Baca juga :

• Triwulan I 2023, Pengguna Aplikasi bjb DIGI Tembus 1,2 Juta User
• 1 Juli Indihome Dibawah Manajemen Telkomsel
• UIN Raden Fatah Palembang Kerja Sama Internasional dengan UNISSA,Simak Inilah Peluang untuk Mahasiswa dan Dosen

Sementara itu, dari kapasitas pengolahan, Kilang Pertamina Plaju di unit primary dan secondary process berkisar di level *88.5* ribu barrel pengolahan crude oil per hari.

Antoni juga mengharapkan dukungan dari seluruh stakeholder dan masyarakat sekitar Kilang Pertamina Plaju agar terus mendukung kelancaran operasional.

“Kami mohon doa dan dukungan, agar kilang kita senantiasa beroperasi aman, lancar dan andal demi terus menjaga keamanan suplai energi untuk tetap menggerakkan roda perekonomian Sumsel,” katanya.

Kilang Pertamina Plaju atau PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju merupakan salah satu unit kilang dari enam kilang yang dioperasikan PT Kilang Pertamina Internasional sebagai bagian dari Sub-Holding Refining & Petrochemicals PT Pertamina (Persero).

Kilang minyak yang beroperasi di Palembang, Sumatera Selatan ini didesain memiliki kapasitas pengolahan sebesar 126 ribu barel per hari, merupakan salah satu unit kilang tertua di Indonesia yang masih beroperasi sejak tahun 1904, berkontribusi memenuhi kebutuhan energi nasional terutama di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).