Kilang Pertamina Plaju Raih 3 Penghargaan Indonesia CSR Excellence Award 2022

Kilang Pertamina Plaju meraih tiga penghargaan di ajang Indonesia CSR Excellence Award (ICEA) 2022. (Sumber Pertamina)

PALEMBANG, WongKito.co, - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) meraih tiga penghargaan di ajang Indonesia CSR Excellence Award (ICEA) 2022.

Ajang apresiasi program CSR BUMN itu digelar oleh First Indonesia Magz, dengan melihat implementasi dan inspirasi yang dapat dipetik dari BUMN dari seluruh Indonesia.

“Perusahaan yang terpilih sebagai awardee di ICEA ini sangat luar biasa karena di tengah pandemi tetap dapat menjalankan program CSR dengan baik secara berkelanjutan,” kata Ketua Penyelenggara ICEA 2022 Maya Julianti dari First Indonesia Magz memberikan sambutan sekaligus selamat atas prestasi yang diraih oleh Kilang Pertamina Plaju.

Sementara Ketua Dewan Juri Prof. Dr. Martani Huseini dalam sambutannya menyatakan bahwa pihaknya melakukan penilaian terhadap terhadap para peserta dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. “Ada tiga dampak yang diukur dalam penjurian ICEA ini, yakni dampak sosial, dampak ekonomi dan dampak akademis,” ujarnya.

Baca Juga :

Turut hadir juga dalam kesempatan itu Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki sebagai Keynote Speaker. Ia berpesan program CSR perusahaan tak hanya jadi pajangan dan harus mampu memberdayakan UMKM.

“Kemajuan UMKM menjadi penentu keberlanjutan ekonomi nasional, saya mengajak CSR perusahaan diarahkan untuk pemberdayaan wilayah ekonomi dengan kemiskinan ekstrim,” katanya.

Kilang Pertamina Plaju sendiri berhasil meraih penghargaan Best CSR in MSME (UKM) Program dan Excellence Community Program Award. Sementara, General Manager Kilang Pertamina Plaju, Edy Januari Utama didapuk sebagai The Best Leadership Focus on CSR Program.

Penyerahan penghargaan itu digelar Rabu (9/3) di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat pada acara puncak bertema program CSR yang mendorong transformasi digital dalam rangka pembangunan ekonomi dan lingkungan.

Hadir dari Kilang Pertamina Plaju yakni Edy selaku GM Kilang Pertamina Plaju didampingi Area Manager Communication, Relations & CSR Siti Rachmi Indahsari serta tim CSR Kilang Pertamina Plaju.

“Penghargaan ini menjadi semangat bagi Kilang Pertamina Plaju untuk terus melaksanakan program-program CSR yang memberi manfaat langsung dan berkelanjutan serta mendukung aspek SDGs dan ESG,” ujar Edy.

Ia mengatakan, Kilang Pertamina Plaju telah melaksanakan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang menginginkan implementasi CSR BUMN difokuskan pada tiga sektor yakni pendidikan, UMKM dan lingkungan hidup.

Untuk itu, Kilang Pertamina Plaju membawa program CSR yang dinamai PATRA (Palembang Aman, Terampil & Berdaya) pada ajang ICEA kali ini.

Program PATRA ini juga sejalan dengan visi TJSL (Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan) Kilang Pertamina Plaju, yakni berkontribusi mewujudkan pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.

PATRA didesain menjadi solusi permasalahan kampung kota di Palembang yang padat, kumuh & rawan kebakaran. Di samping itu, pemanfaatan pekarangan yang rendah, drainase yang buruk serta keterbatasan keterampilan & perekonomian warga juga tak kalah mengancam.

Berbagai permasalahan itu ditakutkan semakin memperlebar jurang disparitas sosial masyarakat, khususnya di Kecamatan Plaju yang merupakan wilayah ring 1 Kilang Pertamina Plaju.

Rachmi, yang menjadi pemimpin utama implementasi CSR di Kilang Pertamina Plaju, mengatakan program PATRA memiliki tiga pendekatan utama. “PATRA fokus pada tiga pendekatan yakni keselamatan, keterampilan & kreativitas serta keberdayaan,” ujarnya.

Pendekatan yang pertama yakni keselamatan. Melalui program turunannya, Patra Siaga, Kilang Pertamina Plaju mengembangkan Satgas Ayam Jago (Ayo Samo-Samo Jago Tetanggo), dan Edukasi Siaga Bencana Perkotaan.

Dengan core competency HSSE-Emergency Management, program Patra Siaga berhasil meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat sebesar 30% dengan edukasi siaga bencana perkotaan dan pembentukan Satgas Patra Siaga.

Melalui Patra Siaga ini juga berhasil menurunkan risiko kebakaran dengan peningkatan response time yang semula 1 jam menjadi 15 menit dengan dukungan Wak Jago (motor damkar) dan Mak Beti (damkar portable).

Terdapat juga Mini Puskodal & aplikasi Patra Siaga yang sudah dapat diunduh di Playstore sebagai utilisasi dan digitalisasi Patra Siaga, yang memungkinkan masyarakat sekitar mengakses bantuan jika terjadi insiden atau membutuhkan informasi rumah sakit terdekat.

Adapun pendekatan kedua yakni keterampilan & kreativitas, dengan program turunannya yakni Mari Berkreasi, yang melibatkan masyarakat menata kawasan kumuh dan melakukan optimalisasi pekarangan dengan sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) serta mengembangkan UMKM pangan.

Dengan core competency yang dilibatkan berupa pengolahan air limbah dan upskilling UMKM, program Mari Berkreasi berhasil mengubah gaya hidup masyarakat, meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan dan meningkatkan diversifikasi pangan lokal.

Program Mari Berkreasi telah berhasil menciptakan beberapa kampung tematik di Kecamatan Plaju, misalnya Kampung Kreasi Lorong Mari yang berhasil masuk 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 2021 lalu, Kampung Pangan Inovatif di Kelurahan Plaju Ulu serta Kampung Anyaman di Kelurahan Bagus Kuning.

Dengan penataan kawasan yang rutin dilakukan, Kilang Pertamina Plaju juga berhasil mendorong Kecamatan Plaju sebagai satu-satunya kecamatan di Palembang yang meraih dua anugerah Program Kampung Iklim (Proklim) kategori utama dan delapan anugerah Proklim kategori madya dari KLHK

Dengan memanfaatkan limbah non-B3 dari kilang, program Mari Berkreasi juga berhasil menghias kampung dengan pot berisi tanaman yang menggantung di dinding, pemanfaatan lahan terbuka dan menggalakkan urban farming di masyarakat.

Terdapat 10 inovasi produk pangan lahir dengan adanya arboretum Tanaman Obat Keluarga (TOGA), pendapatan UKM Mari Berkarya meningkat sebanyak 125%, dan pendapatan perajin tempe meningkat sebanyak 20% berkat pendampingan yang dilakukan.

Kemudian, pendekatan yang ketiga yakni Patra Academy yang mengembangkan pendidikan dan pelatihan non-formal serta menambah keterampilan untuk peningkatan taraf ekonomi masyarakat sekitar. Program ini juga telah menumbuhkan sikap responsif pada masyarakat terhadap masalah sosial lokal.

Dengan core competency berupa workshop maintenance dan knowledge management, program Patra Academy berhasil mengantarkan 40 orang masyarakat ring 1 pada pekerjaan baru setelah mereka mengikuti pelatihan kejuruan listrik dan las yang digelar Kilang Pertamina Plaju bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Sumsel November lalu.

Tak hanya itu, 108 orang anggota UMKM perempuan binaan Kilang Pertamina Plaju berhasil meningkat keterampilannya setelah mengikuti pelatihan menjahit bagi kelompok UMKM. Berbagai pelatihan aneka ragam keterampilan juga telah digelar beberapa kali, menyasar lebih dari dua ratus orang.

Secara ringkas, PATRA perlahan telah berhasil membawa impact dan mampu mengatasi lima masalah utama Kota Palembang yang padat, kumuh dan rawan kebakaran.

Adapun permasalahan kepadatan, kumuh dan lingkungan buruk telah berhasil disolek, dibuktikan dengan tiga kelurahan di Kecamatan Plaju masuk dalam destinasi wisata edukatif di Kota Palembang pada 2021.

Risiko kebakaran akibat instalasi listrik juga diatasi dengan peningkatan 30% kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran di pemukiman padat penduduk melalui sosialisasi Patra Siaga dan pengecekan instalasi listrik oleh tim Patra Energi.

Rendahnya pemanfaatan pekarangan, dimana awalnya baru 20 Ha se-Kecamatan Plaju yang digunakan sebagai lahan pertanian terpadu perkotaan, meningkat menjadi 280,3 Ha melalui replikasi Proklim.

Permasalahan buruknya drainase yang kerap menimbulkan banjir pun mulai teratasi dengan revitalisasi saluran air. Keterbatasan keterampilan & perekonomian warga pun turut teratasi dengan pengurangan 0,44% pengangguran melalui kegiatan peningkatan keterampilan masyarakat.

Beragam program CSR yang dihimpun dalam payung besar PATRA itu dijalankan secara konsisten oleh Kilang Pertamina Plaju. Rachmi berharap, PATRA dapat menjadi suluh penerang bagi masyarakat di wilayah ring 1 yang tentunya akan berdampak pada keberlanjutan perusahaan.

“Kilang Pertamina Plaju akan terus berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai stakeholder secara berkelanjutan untuk mendorong terwujudnya masyarakat aman terampil dan berdaya,” tuturnya.

Dengan Program PATRA ini juga, Kilang Pertamina Plaju telah turut berkontribusi terhadap terwujudnya 10 tujuan pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan ini pula, Kilang Pertamina Plaju juga telah berpartisipasi dalam memenuhi aspek ESG (Environmental, Social & Governance). (Usi)
 

Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories