Kilang Pertamina Plaju Raih Empat Penghargaan ICEA 2024, Adopsi ISO 26000 Dalam Keberlanjutan Usaha

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju Siti Rachmi Indahsari ketika menerima penghargaan di Bogor, Rabu (20/03/2024). (Pertamina )

BOGOR, WongKito.co, -  Sebagai salah satu perusahaan energi di Sumatera Selatan, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju terus berkomitmen menjalankan bisnis yang berkelanjutan melalui implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

Adopsi ISO 26000 dan berkiblat pada prinsip ESG (Environmental, Social & Governance) menjadi jurus andalan Kilang Pertamina Plaju dalam menjalankan berbagai kegiatan CSR, terutama berkaitan dengan praktik Community Involvement & Development (CID), kepatuhan lingkungan, organizational governance, isu konsumen, ketenagakerjaan, Hak Asasi Manusia serta praktik kegiatan institusi yang sehat.

Komitmen dan dedikasi Kilang Pertamina Plaju itupun diakui dan dianugerahi empat penghargaan pada ajang Indonesia CSR Excellence Award. Tahapannya pun bukan hanya penjurian melainkan juga ada proses penilaian dari para dewan juri akademisi yang menilai dengan faktual, independen dan tahap akhirnya acara puncak penghargaan. 

Baca juga:

Puluhan korporasi yang berhasil melewati tahap penilaian dan meraih penghargaan di ajang ICEA 2024 dinilai berlandaskan ISO 26000 dan selaras dengan GCG, SDG’s, CGV dan CSV serta strategi bisnis.

Penghargaan diterima langsung oleh Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju Siti Rachmi Indahsari di Bogor, Rabu (20/03/2024).

The Best Company on Sustainability Program, The Best Environmental Award, The Best Climate Change Management. Kemudian, atas kepemimpinan yang berdedikasi mendukung penuh implementasi CSR di perusahaan, General Manager Kilang Pertamina Plaju, Yulianto Triwibowo juga dianugerahi penghargaan The Best Leadership & Commitment on Sustainability CSR Program.

Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Perliansyah mengatakan pihaknya terus mengukuhkan komitmen perusahaan dalam menjalankan berbagai program CSR yang berdampak positif bagi masyarakat dari sisi pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam pelaksanaan program CSR Kilang Pertamina Plaju mengacu pada ISO 26000 dan peraturan pemerintah yang berlaku.

“Selain memfokuskan pada bidang ekonomi lewat penguatan UMKM mitra binaan, kami juga menaruh perhatian besar pada bidang ekonomi dan pendidikan. Kami ingin masyarakat dapat menjalani kehidupan dengan baik karena lingkungan juga terjaga dan mendapatkan akses dan kesempatan yang sama di bidang pendidikan,” katanya.

Adapun program CSR yang difokuskan pada bidang lingkungan dan pendidikan yaitu program Kampung Pangan Inovatif yang berfokus pada pengembangan UMKM dan penataan lingkungan kumuh di kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Kota Palembang. 

Selain itu, program ini juga diiringi dengan kegiatan mitigasi bencana yang memberikan kesempatan pada warga di kawasan tersebut untuk terlibat aktif.

“Sebagai entitas bisnis kami ingin terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberi makna dan memberikan kontribusi positif bagi stakeholder dan lingkungan,” ujar Perli.

Selain itu, isu tentang konsumen Menjadi Bagian Integral Pengembangan Produk Menciptakan produk yang berorientasi dan bertanggung jawab terhadap konsumen serta membangun saluran komunikasi dengan konsumen.

Produk Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulphur misalnya, yang didesain mengandung kadar sulfur rendah dan memenuhi Permenhub No. 29/2014 Dan International Maritime Organization.

Kemudian produk Breezon MC 32 dan Musicool MC 22, produk refrigeran ramah lingkungan yang, tidak merusak ozon, tidak menimbulkan efek Gas Rumah Kaca (GRK), serta hemat energi hingga 30%

Ada juga produk Biji Plastik Polypropylene dengan merk dagang Polytam, yang tersertifikasi Halal oleh MUI, sebagai material terbaik untuk penyimpanan makanan.

Tentang ICEA 2024

Dalam dunia yang semakin sadar akan keberlanjutan, ICEA 2024 menjadi ajang untuk mengapresiasi dan mendorong para korporasi untuk terus meningkatkan komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Mengusung tema “CSR in Mitigating the Risk of Disaster Threats by Transforming the Economy Through Green Development and Supporting a Sustainable MSME Sector", tema ini tidak hanya menyoroti isu CSR tetapi juga dipilih untuk menggarisbawahi urgensi peran CSR demi mendorong pembangunan berkelanjutan.

Dengan penghargaan yang diberikan dalam acara ini, diharapkan puluhan korporasi ini semakin terinspirasi untuk memberikan kontribusi sosial yang memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua Penyelenggara, Maya Yulianti menyampaikan ICEA 2024 bukan sekadar sebuah acara penghargaan, namun juga merupakan wujud apresiasi atas dedikasi, inovasi, dan komitmen yang luar biasa dari peserta korporasi dalam menerapkan program CSR secara berkelanjutan. 

“Dalam kondisi yang semakin kompleks dan dinamis, kami mengakui bahwa upaya para korporasi dalam menjalankan program CSR tidaklah mudah. Oleh karena itu, ICEA 2024 hadir sebagai bentuk penghargaan dan dukungan atas perjuangan serta pencapaian yang telah diraih,” ujarnya.

“Penghargaan ini memang pantas diraih oleh mereka karena mereka menonjol dan dengan sangat baik dalam menjalankan program CSR yang berdampak positif, serta mendorong terciptanya kerjasama yang lebih erat antara korporasi, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan,” tuturnya.

ICEA 2024 melibatkan beberapa praktisi terkemuka dalam bidang keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Mereka menilai berbagai aspek dari program CSR, TJSL, PKBL, dan Community Development yang dijalankan oleh para peserta ICEA 2024.

Dukungan Kilang Pertamina Plaju dalam menjalankan praktik CSR-nya sejalan dengan berbagai tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Dengan demikian juga, Kilang Pertamina Plaju telah menjaga hubungan sosial dengan masyarakat melalui pemenuhan aspek sosial sesuai kriteria ESG (Environmental, Social & Governance).

Bagikan

Related Stories