Ragam
KJG teken MoU dengan AWE (Satria) NZ, Ltd Kerja Sama Kembangkan Lapangan Lengo
SEMARANG, WongKito.co – PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) selaku bagian dari PGN Subholding Gas Pertamina kembali melebarkan sayap, dengan menandatangani kerja sama baru pengembangan Lapangan Lengo. KJG telah meneken Nota Kesepahaman (MoU) oleh Direktur KJG, R. Mohamad Edwin dan General Manager AWE (Satria) NZ, Ltd., Hendra Jaya.
Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan KJG sebagai alternatif pengembangan Lapangan Lengo yang terletak di sekitar wilayah perairan Bulu, Jawa Timur. KJG sebagai pihak yang memiliki pipa transmisi di Laut Jawa akan menyalurkan gas tersebut ke Onshore Receiving Facility (ORF) atau fasilitas penerima gas bumi milik KJG di Semarang.
AWE (Satria) NZ Ltd. sebagai KKKS non operator berdasarkan upaya terbaik akan bekerjasama dengan Operator Bulu PSC untuk mengembangkan komersialisasi Lapangan Lengo. Kerjasama ini juga memberikan kesempatan kepada PGN Group untuk ikut serta dalam melakukan pengembangan lapangan gas tersebut.
"KJG sebagai perusahaan transportasi gas yang berpengalaman kurang lebih 10 tahun, sudah memiliki kapabilitas dalam mengelola serta mengoperasikan pipa gas. Dengan alasan tersebut, kami merasa optimis bahwa kerja sama ini akan berkembang dan berjalan dengan lancar, dan berharap dapat terealisasikan segera." kata Edwin, Selasa (24/10/2023).
Baca Juga:
- FISIP UIN RF Gelar Pelatihan Penulisan Jurnal untuk Tenaga Pendidik dan Kependidikan Tahun 2023
- Dukung Konektivitas Antar Wilayah, Kementerian PUPR Bangun 558 Jembatan Gantung
- Games Eksklusif untuk Pelanggan, Telkomsel Luncurkan Pengalaman Wisata Digital “Jelajah Nusantara 2.0” di Aplikasi MyTelkomsel
Dengan semakin berkembangnya kerjasama bisnis ini, Edwin berharap agar kedepannya, akan semakin banyak perusahaan yang berkolaborasi dengan KJG, demi mendukung program penyediaan clean and sustainable energy, khususnya untuk daerah Semarang dan Jawa Tengah.
KJG sebagai perusahaan transportasi gas, memiliki dan mengoperasikan infrastruktur pengangkutan gas bumi pipa transmisi sepanjang ±200 KM berdiameter 14 inch. Pipa ini menghubungkan sumber gas dari Lapangan Kepodang Wilayah Kerja Muriah dengan fasilitas ORF milik KJG di Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah. Peran KJG saat ini adalah sebagai pengangkut kebutuhan gas ke sektor kelistrikan yang melayani PT Indonesia Power dan memenuhi kebutuhan gas untuk industri Jawa Tengah, dengan total penyaluran gas sebesar 10-25 BBTUD.
Baca Juga:
- Parafin jadi Media Penyimpan Energi Listrik, ini Penjelasan Mahasiswa UI
- Bikin Getuk Lindri Yuk, tapi Cek Dulu Manfaat Singkong ya
- Hari Santri 2023: UIN Raden Fatah Gelar Expo dan Beri Golden Tiket
Selanjutnya, KJG ikut serta dalam memenuhi kebutuhan gas yang bersumber dari sumur gas Kepodang milik Saka Energi Muriah ke ORF KJG Tambak Lorok yang diutilisasi untuk memenuhi kebutuhan SPBG, distribusi PGN di sektor kelistrikan, industri, komersial, dan rumah tangga sebesar 12 MMSCFD.
Sejak tahun 2022 Pipa KJG juga menyalurkan gas ke SPBG di Jawa Tengah dan Jawa Timur sampai dengan 2024 dengan volume 4 MMSCF sesuai Kepmen ESDM No. 9K Tahun 2022. Sejalan dengan upaya Subholding Gas Grup Pertamina, KJG siap menjadi perusahaan yang melayani kebutuhan gas bumi sebagai energi transisi melalui berbagai layanan yang sedang maupun telah diupayakan ke seluruh pelanggan, stakeholder dan masyarakat.