KabarKito
Komitmen Cegah Anak-Anak Terjangkit HIV, YIM dan DPPPA Palembang Siapkan MoU
PALEMBANG, WongKito.co - Berkomitmen untuk mencegah anak-anak terjangkit virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4 atau HIV, Yayasan Intan Maharani (YIM) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (DPPPA) Kota Palembang kini sedang menyiapkan nota kesepahaman atau MoU.
"Ancaman terhadap penyebaran HIV kini semakin signifikan menyasar anak-anak, karen itu kolarabosi dengan organisasi masyarakat sipil yang focus pada pencegahan dan penanggulangan HIV sangat penting dilakukan," kata Sekretaris DPPPA Kota Palembang,
Vivi Novitriani, saat menerima perwakilan penggiat isu HIV/AIDS, Rabu (16/4/2025).
Ia menjelaskan saat ini tercatat ada 17 anak di Kota Palembang yang tercatat sebagai penyintas HIV.
Baca Juga:
- Jumat Agung: 3.000 Umat Peringati Wafatnya Yesus Kritus di Gereja Katolik Paroki St. Yoseph Palembang
- Waspada! ini Tautan Penipuan Bantuan Subsidi Upah
- PHRI Bangka Belitung Minta Kaji Ulang Larangan Rapat di Hotel
Data tersebut menunjukan bahwa risiko terpapar HIV bagi anak sangat tinggi, sehingga perlu dilakukan Tindakan pencegahan secepatnya, ujar dia.
Vivi menambahkan keterlibatan kelompok masyarakat yang selama ini telah berkonsentarasi dalam mencegahan dan penanganan HIV menjadi penting, karena ia menyebutkan pemerintah dalam hal ini DPPPA Palembang memiliki keterbatasan pengetahuan dan juga tenaga ahli.
"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan menerapkan kemitraan dengan Lembaga terpercaya dalam bidangnya, seperti Yayasan Intan Maharani, dan akan mengimplementasikan penganggaran dari dana Swakelola Tipe III," tegas dia.
Baca Juga:
- Update Harga Bahan Pangan: Cabai Burung Tembus Rp90 Ribu/Kg, Harga Telur Ayam Turun
- Wujudkan Ruang Digital Aman dan Bertanggung Jawab, XL Axiata Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan
- Hoaks: BLT untuk Pelaku UMKM Sebesar Rp 5 Juta
Sementara Leonardo mewakili Yayasan Intan Maharani mengatakan kolaborasi dengan pemerintah dalam hal edukasi, pencegahan dan penanganan HIV menjadi langkah tepat untuk mengurangsi risiko terjangkit HIV bagi masyarakat Indonesia, termasuk di Kota Palembang.
"Harus diakui, saat ini angka penularan HIV di kalangan anak-anak Palembang mengalami peningkatan, sehingga mendesak sekali untuk segera dilakukan edukasi Kesehatan reproduksi untuk memutus rantai penyebaran HIV," kata dia.
Dia mengungkapkan pihaknya siap bekerja sama dengan DPPPA Palembang dan menjalankan program edukasi Kesehatan reproduksi bagi anak-anak usia sekolah terutama SMP dan SMA.
Pencegahan dan penanganan HIV diharapkan dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat sasaran, sebagai bentuk tanggung jawab bersama untuk Kesehatan masyarakat dan generasi di masa depan, tambah dia.(Nila Ertina)