KabarKito
Kopi Sumsel Diluncurkan,Pj Gubernur Ungkap Hal ini
PALEMBANG, Wongkito.co -Sebagai salah satu daerah penghasil kopi di Indonesia, Sumatera Selatan (Sumsel) setidaknya memeroduksi 212,4 ribu ton atau 26,72% dari total produksi kopi nasional.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni secara resmi meluncurkan ‘Kopi Sumsel’, Minggu (12/5/2024).
"Sumsel kaya dengan banyak sumber daya alamnya dan salah satunya Sumsel memiliki komoditas andalan, yakni kopi yang menjadikan kita sebagai daerah penghasil terbesar di Indonesia. Sengaja hari ini kita luncurkan brand ‘Kopi Sumsel’ yang menjadi rangkaian HUT Sumsel," kata Fatoni.
“Kita ingin Sumsel menjadi tuan rumah untuk ‘Kopi Sumsel’ itu sendiri. Kita ingin ‘Kopi Sumsel’ ini dicintai, dinikmati oleh para pecinta kopi dari penjuru daerah di Indonesia maupun mancanegara,” ujar dia.
Baca Juga:
- Intip Yuk Pengusaha Dilarang Jatuhkan PHK Jika Pekerja dalam 10 Kondisi Ini
- Simak Perbedaan Produk Asuransi Konvensional dan Syariah
- Atasi Kecanduan Media Sosial dalam 4 Minggu dengan Temuan Riset ini
Sebagaimana diketahui, Provinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektare pada tahun 2020 yang tersebar di Kabupaten OKU Selatan, Empat Lawang, Muara Enim, Lahat dan Kota Pagar Alam dan sejumlah kabupaten lainnya di wilayah Sumsel.
"Potensi yang besar ini harus kita manfaatkan dan dikembangkan dengan baik, tentu untuk ini kita tidak bisa berbuat sendiri. Kita perlu semua pihak ikut andil dan terlibat membuat kopi asal Sumsel ini dengan kualitas yang baik sehingga dicintai oleh masyarakat hingga dunia. Kita bangga Sumsel bisa menjadi penghasil kopi terbesar dan dengan kualitas yang sangat baik," ujar Fatoni.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel tentunya tak main-main dalam mendorong ‘Kopi Sumsel’ semakin berkembang di masa mendatang. Fatoni mengatakan kedepannya pihaknya akan menerbitkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur mengenai ‘Kopi Sumsel’.
"Kita akan terbitkan peraturan kepala daerah tentang Kopi Sumsel. Selanjutnya, diharapkan ada Perda tentang ‘Kopi Sumsel’, dimana kita akan dukung perkembangannya agar produksinya lebih baik lagi dan bisa menjadi komoditi andalan di Indonesia" kata Fatoni.
Selain itu, guna mengenalkan ‘Kopi Sumsel’ di mancanegara pihaknya tengah gencar melakukan promosi dengan membuka stand pada pameran di Korea Selatan. Hal ini bertujuan agar masyarakat Korea Selatan dapat menikmati cita rasa asli ‘Kopi Sumsel’.
"Kopi Sumsel ini sangat kaya dan di Korea Selatan saat ini ada pameran kopi kita, Kopi Sumsel ikut dalam pameran itu dan di sana sangat diminati. Alhamdulillah mereka yang ada di sana menyukai dan satu hari itu bisa 1000 gelas di Asia menjadi pasar kita," imbuhnya.
Baca Juga:
- Jaga Kelestarian Lingkungan, PGN Gaungkan Bijak Penggunaan Plastik
- Bos BI Pede Menguat Sampai Akhir Tahun, Rupiah Kembali ke Rp15.000-ann
- Sosialisasi di Kabupaten/Kota di Sumsel, Balongub Holda Siap Tegak Lurus
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas dan popularitas ‘Kopi Sumsel’ di kalangan pecinta kopi, pihaknya akan mendatangkan para ahli Kopi dari berbagai daerah datang ke Sumsel guna memberikan bimbingan dan arahan terkait produksi kopi.
"Dari sisi kualitas juga akan kita tingkatkan dan Pemprov Sumsel akan mendukung dan memantau ini mulai dari pemberian bibit dan pupuk yang cukup, kita akan kawal bimbing, kita arahkan dan kita juga akan datangkan para ahli ke Sumsel agar kopi kita bisa dikenal," ucap Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumsel Affandi Udji menyebut launching ‘Kopi Sumsel’ ini sebagai bentuk dukungan bagi para pengusaha kopi di wilayah Sumsel. Sebagaimana diketahui, ‘Kopi Sumsel’ dapat terwujud berkat bantuan banyak pihak, di antaranya oleh KADIN Sumsel, Bank Sumsel Babel, Bank Mandiri dan lainnya.
"Kita ketahui Sumsel memproduksi kopi terbanyak di Indonesia, harga kopi saat ini 55 ribu per kilogramnya. Untuk itu, kami berkomitmen membantu pertumbuhan ekonomi di Sumsel ini baik melalui pengembangan produk lokal di Sumsel yakni salah satunya kopi," kata Affandi.(ril)