Ragam
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Simak Tanggapan Pimpinan Organisasi Buruh ini
JAKARTA, WongKito.co - Ketua Umum Konfederasi KASBI Sunarno menanggapi OTT KPK terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer, memprihatinkan dan tamparan keras bagi Rezim Prabowo - Gibran.
Dalam siaran pers, yang disebarkan, Kamis (21/8/2025) ia mengungkapkan di sisi lain KPK telah membukakan mata bagi kaum buruh dan masyarakat umum, bahwa praktik Kongkalingkong, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam dunia ketenagakerjaan itu nyata.
"Sebenarnya "Bang Noel" dalam beberapa bulan menjabat sebagai Wamenaker dikenal sebagai sosok pejabat yang aktif dan menggebu-gebu menyuarakan perjuangan buruh dan terlihat cukup galak terhadap pengusaha nakal, bahkan ia sering viral di media karena pernyataan dan tindakanya," kata dia.
Baca Juga:
- Berhasil Produksi Gasoline 2,3 juta Barel Semester I, Kilang Pertamina Plaju Optimistis Lampaui Target 2025
- Perangkat Pemantau Hujan di Musi Rawas Dicuri, BMKG: Meningkatkan Risiko Bencana
- Dorong Implementasi Swakelola Tipe III, Strategi OMS di Tengah Krisis Pendanaan
Namun, harus diakui, kadang-kadang pernyataanya juga blunder sendiri karena kurang memahami subtansi permasalahan ketenagakerjaan, tambah dia.
Ia menegaskan dunia ketenagakerjaan adalah dunia keras, panas, penuh keringat dan cucuran air mata.
Pejabat Disnaker, Mediator, Pengawas Ketenagakerjaan, DPR Komisi 9, Kemnaker, PHI harusnya menjadi penegak keadilan, bukan menjadi beban tambahan bagi kaum buruh, ujar dia.
Baca Juga:
- Tak Cuma Pandawara, Ini 8 Komunitas yang Beraksi Nyata Untuk Lingkungan
- Film Dokumenter Mantra Berbenah: Ketika Reformasi Kepolisian Tak Lagi Bisa Ditunda
- XLSMART Hadirkan Beragam Promo Spesial Kemerdekaan
Perselisihan dalam dunia ketenagakerjaan adalah perjuangan yang panjang dan berliku demi menguji kebenaran dan keadilan bagi kaum buruh dan mental pejabatnya.
Karena dunia ketenagakerjaan sarat dengan tawar menawar, negoisasi maka bagi pejabat dan siapapun yang tak memiliki keteguhan hati dan etika moral tinggi maka perjuangan akan berakhir dengan pembelaan kepentingan kapitalis- oligarki.
Kasus OTT Wamenaker, kabar buruk ini sekaligus untuk pengingat para pejabat lain tentang komitmen, tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan rakyat untuk terus memperjuangkan dan mensejahterakan rakyat kecil, dan khususnya untuk membebaskan kaum buruh dari belenggu penindasan dan ketidakadilan.(*)