KabarKito
Kualitas Udara Palembang Berstatus Bahaya, Sekolah kembali Belajari Daring
PALEMBANG, WongKito.co - Kualitas udara di Kota Palembang berada dalam status bahaya atau berada konsentrasi partikulat (PM2.5) lebih dari 250,4 µm/m3 demikian mengutip laman bmkg.go.id.
Pemkot Palembang, mulai Senin (2/10/2023) menerapkan kegiatan belajar dan mengajar secara dalam jaringan atau daring pada siswa TK, SD dan SMP se-Kota Palembang.
Baca Juga:
- Kilang Pertamina Plaju Raih Penghargaan Subroto 2023
- Inilah Resep Mochi Stroberi, Hanya 6 Bahan Bikinnya Gampang Nian
- Heboh Air Kemasan dengan Galon Mengandung BPA, Simak inilah Beda Air Mineral dan Demineral
PJ Walikota Palembang, Ratu Dewa mengatakan penerapan belajar daring tersebut sebagai upaya meminimalisir dampak dari bahaya kabut asap.
"Kami sepakat mencari solusi terbaik agar anak-anak tidak terdampak kabut asap," kata dia.
Seperti diketahui akibat kabut asap, terjadi peningkatan penderita infeksi saluran pernapasa atas (ISPA) sejak beberapa bulan ini.
Atas kondisi tersebut, puskesmas pun telah melakukan pelayanan terpisah terhadap penyakit infeksi.
Hal itu, menjadi cara atau langkah untuk meminimalisir penyebaran penyakit akibat infeksi.(*)