Ekonomi dan UMKM
Kuartal I-2023, HM Sampoerna (HMSP) Catat Kenaikan Laba Bersih 13 Persen
JAKARTA - PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) mencatat kenaikan laba bersih sebesar 13% secara year-on-year (yoy) pada kuartal I-2023.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan, HMSP membukukan laba bersih sebesar Rp2,16 triliun, naik dari Rp1,91 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh penjualan bersih yang naik 3,06% yoy dari Rp26,16 triliun pada kuartal I-2022 menjadi Rp26,96 triliun pada kuartal I-2023.
Baca juga :
- Momen Ramadan dan Idulfitri Dorong Pertumbuhan Trafik Broadband Telkomsel Hingga 11,7%
- Laba BRI capai Rp15,56 Triliun
- Buntut Penarikan Indomie di Luar Negeri, BPOM Pastikan Aman Dikonsumsi
Sementara itu, beban pokok penjualan naik 0,95% dari Rp21,9 triliun menjadi Rp22,1 triliun sehingga laba kotor perseroan mengalami kenaikan 13,8% yoy menjadi Rp4,85 triliun.
Beban penjualan HMSP turut merangkak naik 16,17% dari Rp1,36 triliun menjadi Rp1,58 triliun, sedangkan beban umum dan administrasi naik 27,2% dari Rp528,5 miliar menjadi Rp672,44 miliar.
Walau biaya beban-beban naik, laba sebelum pajak penghasilan HMSP masih tercatat meningkat 12% dari Rp2,48 triliun menjadi Rp2,78 triliun pada kuartal I-2023.
Kenaikan laba bersih tidak terjadi beriringan dengan perkembangan aset HMSP. Per-kuartal I-2023, aset perseroan menurun 5,27% dari Rp41,36 triliun pada kuartal I-2022 menjadi Rp39,18 triliun pada kuartal I-2023.
Sementara aset menurun, liabialitas HMSP pun turun 16,1% dari Rp26,6 triliun menjadi Rp22,3 triliun sehingga ekuitas perseroan tercatat di angka Rp30,34 triliun, naik 7,7% dari Rp28,17 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 28 Apr 2023