Ragam
Kuartal II-2023, Morgan Stanley Bakal PHK 3.000 Karyawan
JAKARTA - Lembaga investasi dunia Morgan Stanley dikabarkan akan memecat 7% karyawannya di wilayah Asia Pasifik. Adapun karyawan yang bakal dirumahkan berasal dari divisi perbankan.
Mengutip Reuters, Selasa, 16 Mei 2023, negara yang paling terdampak pada aksi ini adalah China.
Saat ini, Morgan Stantely dilaporkan akan mulai berkomunikasi dengan para bankir yang terkena dampak secepatnya terhitung minggu ini. Lebih rinci, ada kisaran 40 karyawan yang berisiko kehilangan pekerjaannya.
Terkait laporan yang beredar, Morgan Stanley tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca juga :
- Kilang Pertamina Plaju Jalin Sinergi Dengan Universitas Muhammadiyah Palembang
- Waspada! Nama Gubernur Sumsel Dicatut untuk Bantuan Masjid, ini Klarifikasinya
- Antisipasi Kasus BSI, OJK dan BPKP Teken Kerja Sama Perkuat Pengawasan Sektor Jasa Keuangan
Pada awal Mei, laporan Bloomberg menuliskan bahwa Morgan Stanley akan melakukan PHK terhadap 3.000 karyawannya pada kuartal II-2023. PHK yang dilakukan merupakan putaran kedua PHK yang dilakukan oleh perusahaan investasi tersebut dalam enam bulan terakhir.
Kala itu, Morgan Stanley mengatakan bahwa minimnya kesepakatan bisnis dan ekonomi yang sulit mendorong perusahaan melakukan aksi untuk merumahkan pekerjanya.
Saat ini, Morgan Stanley diketahui memiliki lebih dari 82.000 karyawan pada akhir Maret. Selain itu, gelombang PHK terbaru yang akan dilakukan pada kuartal kedua ini akan memengaruhi hampir 4% dari jumlah keseluruhan staf.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 16 May 2023