Kunjungi Tanjungpinang, Jangan Lupa Coba cicipi 6 Kuliner ini, ada Gonggong dan Mie Lendir

Salah satu suasana sudut Kota Tanjungpinang (WongKito.co/Nila Ertina)

PALEMBANG, WongKito.co - Berkunjung ke Tanjungpinang, kota Gurindam di Kepulauan Riau, tepatnya di Pulau Bintan sungguh menggesankan, tak hanya alamnya yang menawan, kulinernya juga beragam.

Ketika tiba di kota yang kental dengan akulturasi budaya Melayu, China dan Arab serta suku-suku lainnya, aku mendapatkan pesan singkat dari seorang kawan mengingatkan untuk makan gonggong dan mie lendir.

"Jangan lupa makan gonggong sama mie lendir ya," tulis pesan singkat tersebut.

Hari pertama tiba di Tanjungpinang, dari Pelabuhan Tanjungpinang langsung mencari tempat makan, tetapi karena seorang kawan tidak menyukai masakan seafood, akhirnya menuju restoran penjual ayam bakar dan ayam goreng.

Banyak pilihan kuliner yang bisa jadi pilihan Anda saat berkunjung ke Tanjungpinang, olahan seafood  tentunya menjadi salah satu andalan negeri sejuta ruko tersebut.

Berikut ini, enam kuliner yang direkomendasikan saat berada di Tanjungpinang.

1. Gonggong

Salah satu seafood berupa keong atau siput ini merupakan salah satu kuliner yang hanya bisa ditemukan di Kepulauan Bintan, termasuk di Kota Tanjungpinang.

Bahkan, untuk menunjukan kalau gonggong merupakan makanan khas kota yang dikenal damai dan menyenang itu dibangunlah monumen gonggong, yang lokasinya tidak jauh dari Pelabuhan Laut Tanjungpinang.

Pertama kali mencicipi gonggong ini, dari aromanya agak anyir tetapi saat mengambil isinya dengan menggunakan tusuk gigi, dan dicocol dengan sambal khas maka rasa anyir akan langsung lenyap.

Gonggong ini, memang enak ya, kata Heru dari Jakarta.

Namun, bagi Anda yang mempunyai keluhan kolesterol jahat tinggi, jangan coba-coba mengonsumsi banyak ya. Cukup mencicipi saja.

2. Mie lendir

Mie lendir juga menjadi rekomendasi saat berkunjung ke Tanjungpinang.

Mie lendir di Jalan Bintan, tidak jauh dari pelabuhan menjadi lokasi penjual mie lendir yang paling tersohor di kota Gurindam.

Mamen salah seorang warga Tanjungpinang mengatakan mie lendir di Jalan Bintan ini merupakan yang pertama berjualan dan sampai kini masih bertahan sehingga selalu ramai.

"Biasanya, penikmat mie lendir datang dari berbagai kota di Indonesia, juga Malaysia dan Singapura," kata dia.

Arin menikmati mie lendir asal Jawa Timur mengatakan sangat  menyenangkan bisa menikmati mie legen ini.

"Rasanya memang beda, kuahnya juga jarang ditemukan di kuliner lainnya," kata perempuan yang selama setahun bisa berkunjung ke lebih dari 10 kota di Indonesia tersebut.

3. Kopi Sekanak

Sebenarnya Kota Tanjungpinang tidak memiliki perkebunan kopi baik yang dibudidayakan perusahaan maupun masyarakat.

Namun, bagi Anda yang ingin menikmati kopi yang kaya rempah dan budaya dengan ritual menikmati kopinya pastikan Anda datang ke Dapoer Melayu.

Kopi Sekanak ini, merupakan minuman yang sangat khas dan cocok dikonsumsi oleh semua umur termasuk mereka penderita asam lambung.

Elis pengelola Dapoer Melayu mengatakan penikmat kopi bisa memilih tiga macam kopi sekanak yang ditawarkan.

Ada tiga pilihan kopi sekanak yang bisa Anda tentunya, yaitu kopi sekanak dengan 11 rempah, 9 rempah dan 7 rempah.

Sebelum meminum kopi, Elis menambahkan perlu mengikuti SOP ya kak, tuturnya dengan lembut.

Dapoer Melayu tersebut juga menawarkan beragam menu khas Melayu yang biasa juga jadi tempat makan para pejabat negara.

4. Otak-otak

Lumrah sekali ya, ketika berada di daerah kepulauan tentunya berlimpah komoditas laut, dari ikan, cumi-cumi, udang dan juga kepiting.

Tanjungpinang dan daerah lain di Kepulauan Bintan juga memiliki olahan otak-otak yang sangat khas.

Jika otak-otak di Palembang terbuat dari daging ikan tenggiri dicampur bumbu dan tepung sagu.

Otak-otak di Tanjungpinang, berbahan utama ikan tenggiri dengan tambahan bumbu halus dan cabai, tak ketinggalan diberi irisan cumi-cumi atau udang.

Karenanya, rasa otak-otak Tanjungpinang berbeda dari makanan serupa di Palembang maupun Pangkalpinang, Bangka.

Menikmati otak-otak Tanjungpinang pun biasanya tidak ditambah dengan saos atau sambal.

5. Lendot

Jika di Indonesia Timur ada papeda, di Tanjungpinang ada lendot.

Lendot ini berbahan utama sagu yang dimasak seperti bubur dan dicampur dengan beragam bumbu dan seafoof.

Rasanya memang sangat luar biasa, apalagi setiap sendokan yang disantap akan terikut juga daging seafood yang disertakan dalam kuliner tersebut.

Untuk merasakan lendot, Anda bisa juga memesan dari Dapoer Melayu.

6. Es teh tarik

Duh, es teh tarik memang menjadi salah satu ciri minuman khas Melayu, ketika sedang berada di tanah Melayu, es teh tarik jangan lupa dicoba ya.

Es teh tarik, di Tanjungpinang rasanya paling top. Apalagi, ketika menikmati es teh tarik di Akau Lembu Potong, area kuliner malam yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Pinang.

Masih banyak sebenarnya, kuliner khas di Pulau Bintan tersebut, tapi paling tidak ketika berkesempat berkunjung ke Tanjungpinang, cobalah enam kuliner itu, seperti gonggong dan mie lendir. (Nila Ertina)

Editor: Nila Ertina

Related Stories