Kurs Rupiah Diprediksi Melemah, Diterpa Katalis Negatif

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar di kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. (Foto: Ismail Pohan/TrenAsia)

JAKARTA - Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) berpotensi mengalami pelemahan harga terhadap dolar AS (Amerika Serikat) di kisaran Rp14.450, dengan support di kisaran R14.350 per dolar AS pada Senin, 7 Maret 2022.

Menurut Analis Keuangan Ariston Tjendra, sentimen negatif pasar terlihat mengiringi pergerakan harga rupiah di pasar uang hari ini.

"Kekhawatiran pasar ini mendorong pasar masuk ke aset aman di emas dan dollar AS," ujar Ariston pada TrenAsia.com, Senin, 7 Maret 2022.

Baca Juga :

Selain itu, konflik perang antara Rusia dan Ukraina yang masih jauh dalam kata usai, mendorong kenaikan harga komoditi, termasuk komoditi energi yang akan berimbas ke potensi terjadinya inflasi, sehingga dengan adanya inflasi yang tinggi dapat menekan pertumbuhan perokomian secara global.

Pada Minggu, 6 Maret 2022 lalu menteri luar negeri AS menyatakan, AS dan negara sekutunya tengah memertimbangkan pelarangan impor minyak dam gas Rusia, yang mendorong kenaikan harga minyak fan gas mentah di dunia.

Seperti yang diketahui, saat ini harga minyak mentah dunia telah melonjak berada di atas kisaran US$120 per barel.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 07 Mar 2022 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories