Ekonomi dan UMKM
Laba Bersih Antam (ANTM) Melambung 132,46 Persen
JAKARTA- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menorehkan apresiasi pada kinerja keuangan dengan membukukan pertumbuhan pendapatan 5,82% pada kuartal I-2022, menjadi Rp9,76 triliun dari Rp9,21 triliun.
Nilai penjualan perseroan paling tinggi disumbangkan dari segmen penjualan emas sebesar Rp5,88 triliun kemudian feronikel Rp1,85 triliun dan bijih nikel Rp1,62 triliun, namun secara persentase bijih nikel merupakan segmen dengan pertumbuhan paling besar yakni 70,86%, kemudian feronikel 51,02% lalu emas 10,71%.
Meningkatnya pendapatan, berdampak pada laba bersih yang melambung 132,46% menjadi Rp1,46 triliun year on year (yoy) dari Rp630,38 miliar pada periode yang sama tahun 2021.
Baca Juga :
- Restrukturisasi Kredit Bermasalah Bank KB Bukopin (BBKP) Butuh 1 Tahun
- Tongkang Pengangkut Dihantam Ombak, 12 Kontainer Nyebur ke Laut
- Pemegang Saham Merck (MERK) Akan Kebagian Dividen Rp240 per Lembar
Tak hanya dari pendapatan, nilai laba bersih terapresiasi karena terpangkasnya beban pokok perseroan menjadi Rp7,29 triliun dari Rp7,58 triliun, selain itu beban umum dan administrasi turut terkikis dari Rp631,39 miliar menjadi Rp589,99 miliar, serta beban keuangan juga berhasil dipangkas menjadi Rp39,80 miliar dari Rp234,79 miliar.
Kemudian, apiknya kinerja keuangan ANTM tercermin dari melonjaknya laba per saham yang dicatatkan dari Rp26,23 per lembar menjadi Rp60,98 per lembar.
Selain itu, peningkatan jumlah ekuitas ANTM juga tercatat lebih tinggi dibandingkan liabilitas yang terkoreksi dengan nilai masing-masing Rp22,30 triliun Rp4,30 triliun, akan tetapi penurunan terjadi pada jumlah aset dan kas setara kas yang masing-masing membukukan Rp31,54 triliun dan Rp4,15 triliun.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 27 May 2022