Laba Bersih Avian (AVIA) Naik ke Rp1,4 Triliun, Penjualan Cat Moncer

JAKARTA - Emiten produsen cat PT Avia Avian Tbk (AVIA) berhasil meningkatkan kinerja keuangan perserian dengan membukukan pertumbuhan laba bersih tahun 2021 senilai Rp1,4 triliun atau naik 26% year on year (yoy) sebesar Rp1,1 triliun yang terlihat dari laporan keuangan. 

Melonjaknya laba bersih AVIAN sejalan dengan pertumbuhan penjualan perseroan selama tahun 2021 yang meningkat 18,5% dari Rp5,73 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp6,77 triliun,kenaikan tersebut disumbangkan oleh penjualan kepada pihak berelasi dengan nilai Rp41,9 miliar nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020 yakni sebesar Rp37,1 miliar dan dari pihak ketiga sebesar Rp6,73 triliun. 

Pencapaian ini didukung oleh upaya pengendalian biaya serta upaya efisiensi berkelanjutan, serta  keunggulan operasional perseroan yang memproduksi bahan baku secara internal, serta secara konsisten terus berkomitmen menerapkan praktik bisnis keberlanjutan Environmental, Social and Governance (ESG) dalam kegiatan operasional Perseroan, serta inovasi yang dilakukan perseroan guna memenuhi kebutuhan cat di masa pandemi.

Baca Juga :

• Tampung Aspirasi, Legislator Sumsel Bagikan Minyak Goreng ke Masyarakat
• Intip Rekomendasi Saham Hari Ini, IHSG Berpotensi Konsolidasi Wajar
• Rupiah Bepotensi Melemah, Pipa Distribusi Minyak Mentah Rusak

Hal ini terlihat dari berbagai inovasi yang dilakukan oleh para peneliti R&D (Research & Development) yang dikhususkan untuk terus mencari terobosan-terobosan inovasi dalam membuat produk bernilai tambah, termasuk penggunaan produk cat yang terbarukan dan ramah lingkungan.

Selain itu terlihat dari beban penjualan perseroan naik 23,08% yoy dari Rp3,21 triliun pada 2020 menjadi Rp3,95 di tahun 2021.

Sehingga dengan pertumbuhan tersebut, perseroan berhasil membukukan aset total tahun 2021 senilai Rp10,87 triliun nilai ini meningkat 85,21% dari tahun 2020 dengan capaian Rp5,87 triliun.

Sebelumnya, AVIA mengumumnkan tengah gencar melakukan ekspasni bisnis, dengan menambah jaringan disttribusi guna menangkap dan meingkatkan pasarnya di tanah air, yang mana perseroan menargetkan akan membuat 144 gerai baru pada tahun 2022.

Kemudian perseroan akan AVIA juga merencanakan pembangunan pabrik baru di Cirebon yang modern dan terintegrasi untuk dapat menambah kapasitas produksi AVIA sebesar 225.000 MT per tahun, yang diharapkan dapat mulai beroperasi di tahun 2025.

Hal ini didasari oleh peningkatan permintaan produksi perseroanb, sehingga perseroan berupaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan memperluas jaringan distribusi

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 24 Mar 2022