Laba Bersih Kimia Farma (KAEF) Meroket 712 Persen, Raup Pendapatan Rp9,49 Triliun

Suasana salah satu gerai apotek Kimia Farma, Kamis 19 Agustus 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA, WongKito.co, – Emiten farmasi pelat merah, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatat kinerja positif pada periode kuartal ketiga tahun ini. Total penjualan yang meningkat membuat keuntungan perseroan melonjak selama periode Januari – September 2021.

Melansir laporan keuangan interimnya, Rabu, 8 Desember 2021, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp9,49 triliun di triwulan III-2021. Jumlah ini naik hingga 34,61% year-on-year (yoy) dari Rp7,05 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Penjualan di pasar domestik masih menjadi kontributor utama pendapatan perseroan, yakni sebanyak Rp9,34 triliun, naik dari tahun lalu dengan nilai Rp5,92 triliun. Sedangkan, nilai impor perseroan turun dari Rp158,50 miliar menjadi Rp138,03 miliar per 30 September 2021.

Baca Juga : Pemkab OKI Kerja Sama dengan Kemitraan Indonesia untuk Mitigasi Karhutbunla

Sejalan dengan hal tersebut, beban pokok penjualan KAEF menebal sekitar 39,91% yoy menjadi Rp6,17 triliun pada kuartal III-2021. Pada periode yang sama tahun lalu, beban pokok penjualan KAEF sejumlah Rp4,41 triliun.

Berdasarkan catatan itu, total laba tahun berjalan perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meroket 711,64% yoy dari hanya Rp37,20 miliar, menjadi Rp301,93 miliar pada akhir September tahun ini.

Perolehan ini turut berdampak pada laba per saham dasar perseroan dari kisaran Rp6,70 per lembar lembar pada kuartal III-2020, menjadi Rp53,06 per lembar saham pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 08 Dec 2021 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories