Ragam
Laba Bersih Mitra Adiperkasa (MAPI) di Kuartal I-2022 Meroket 3.020 Persen, Antusias Belanja Meningkat
JAKARTA – Emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I-2022. Pendapatan serta laba bersih perseroan mengalami pertumbuhan signifikan pada tiga bulan pertama tahun ini.
Hingga akhir Maret 2022, pendapatan bersih MAPI melonjak 30,6% year-on-year (yoy) menjadi Rp5,6 triliun dari Rp4,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan, margin laba kotor turut meningkat menjadi 42,9% dari 41,7%.
Selanjutnya, laba usaha terbang 160,3% yoy menjadi Rp488,4 miliar dari Rp187,6 miliar. EBITDA tumbuh 41,1% dari Rp727 miliar menjadi Rp1 triliun. Sementara itu, laba bersih meroket hinga 3,020% yoy menjadi Rp577,2 miliar dari Rp18,5 miliar.
Baca Juga :
- Stok Minyak Curah di Pasar Tradisional Palembang Cukup, Harga Rp17.000/Liter
- Aksi Beli Gencar, Pasar Kripto Mulai Pulih
- Penerimaan Negara dari Pajak masih Tertinggi, Cek Pendapatan lainnya Berikut ini
Perolehan laba bersih itu sudah mencakup hasil transaksi divestasi sebagian dari Burger King, yang telah direalisasikan oleh perseroan pada awal tahun ini. Momentum penjualan meningkat secara signifikan terutama pada segmen sports, gadget digital, dan F&B, yang meliputi sebagian besar dari 84 gerai baru yang dibuka hingga 31 Maret 2022.
VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih D. Gianda mengatakan bahwa kinerja keuangan perseroan sejalan dengan tingginya antusiasme pelanggan untuk kembali berbelanja di mal, menyusul semakin longgarnya peraturan pembatasan masyarakat.
“Penjualan dan pertumbuhan laba kuartal I-2022 ini mencerminkan keyakinan kami pada model bisnis unik MAPI, yang secara efektif mengkombinasikan ritel multi-channel di seluruh gerai, kanal digital milik perusahaan, dan marketplace pihak ketiga,” ujarnya melalui keterangan pers, Jumat, 20 Mei 2022.
Ratih menambahkan, kinerja perseroan terus meningkat dengan dukungan dari MAPCLUB, yang kini memiliki lebih dari 5 juta anggota. Kinerja digital pada triwulan pertama 2022 tumbuh 32% dan berkontribusi 10,3% terhadap penjualan secara keseluruhan.
Pertumbuhan ini merupakan kelanjutan dari pertumbuhan yang sangat tinggi sebesar 168% pada tahun 2021 dari periode yang sama di tahun lalu, ketika pendapatan dari e-commerce mengalami peningkatan signifikan karena adanya kebijakan penutupan gerai akibat pandemi COVID-19.
Di lantai Bursa, saham MAPI terpantau stagnan pada level harga Rp845 per lembar pada penutupan perdagangan akhir pekan ini. Saham MAPI sempat bergerak fluktuatif pada kisaran Rp820 – Rp865 per lembar. Saat bersamaan, kapitalisasi pasar perseroan tercatat sebesar Rp14,03 triliun.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 21 May 2022