Laksan jadi Makanan Paling Diburu untuk Berbuka Puasa

Laksan, mungkin bagi orang di luar Kota Palembang banyak yang tidak tahu bahkan baru membaca atau mendengarnya. Tapi saat menyebut pempek hampir semua orang ketika ingat Palembang ya ingat pempek.

Laksan sebenarnya terbuat dari bahan yang sama dengan pempek, campuran daging ikan dan tepung tapioka atau sagu. Hanya saja yang membedakan bentuknya dipotong segi empat agak tipis dan berkuah santan. Kuah santan ini menjadi pembeda dengan pempek yang biasanya bersaus cuka.

Lalu bagaimana membuat laksan. Membuat laksan tentunya gampang seperti membuat pempek

Berikut bahan dan cara membuat laksan.

1.Daging ikan (bisa ikan laut atau sungai) 1/2 kg
2.Tepung tapioka atau sagu 1/2 kg
3.Air secukupnya
4.Garam, gula dan penyedap rasa

Campur daging ikan dan air sampai agak encer tetapi jangan sampai kebanyakan air, tambahkan garam, gula masing-masing satu sendok makan dan 1/4 sendok makan penyedap rasa. Setelah tercampur masukan tepung, aduk sampai menyatu dan jika sudah bisa dibentuk hentikan penambahan sagu.

Bentuk bulat memanjang agak pipih, lalu direbus dengan air mendidih sampai pengapung angkat dan tiriskan. Setelah dingin iris-iris sesuai selera.

Kuah laksan
1.Siapkan 1/2 kg santan 
2.Haluskan duo bawang alias bawang merah dan bawang putih masing-masing 5 siung.
3.Tambahkan juga 3 butir kemiri dan dihaluskan bersama duo bawang.
4.Tak ketinggalan 5 butir cabai merah dihaluskan.
5.Geprek sebatang sereh dan siapkan 3 lembar daun salam.
6.Garam, merica halus dan gula secukupnya.
7.Air secukupnya.

Masukan semua bahan kuah laksan dalam panci aduk perlahan sampai mendidih, santan jangan sampai pecah sehingga hendaknya diaduk dengan pelan dan rutin. Setelah kuah matang, masukan potongan pempek tadi dan siap dibagikan dalam mangkok.

Selamat mencoba dan menikmati laksan wong Plembang.(ert)