Layanan Data Telkomsel Naik 22 persen Selama Ramadan dan Lebaran

Telkomsel mencatat adanya kenaikan pemanfaatan layanan berbasis data Momen Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tertinggi hingga 26,7 petabyte (Istimewa)  

 

PALEMBANG, WongKito.co - Pengunaan layanan data Telkomsel mengalami kenaikan 22,8 persen selama ramadan dan lebaran, jika dibandingkan dengan penggunaan normal selama tahun 2020.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, mengatakan pihaknya memahami momentum lebaran tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, masa pandemi COVID-19 merubah cara masyarakat dalam merayakannya.

"Telkomsel berupaya untuk memastikan seluruh pelanggan dapat tetap menjalin silaturahmi dan saling terhubung dengan orang-orang tercinta walaupun harus dilakukan dari rumah. Lebaran tahun ini juga merupakan momentum yang spesial bagi kami, karena pada 26 Mei, Telkomsel genap berusia 25 tahun." kata dia, dalam siaran pers, Minggu (31/5).

Dia menambahkan, makna usia 25 tahun dihadapi dengan penuh semangat untuk terus bergerak maju bersama masyarakat Indonesia dalam beradaptasi menjalani gaya hidup baru atau memasuki fase “The New Normal” di berbagai aspek kehidupan ini.

 

Setyanto menjelaskan, sepanjang ramadan dan lebaran secara persentase, wilayah operasional Telkomsel di Sumatera Bagian Selatan, Sumatera Bagian Utara, dan Jawa Barat mengalami peningkatan penggunaan layanan data, dengan pertumbuhan tertinggi sekitar 35% dibandingkan hari normal.

 

Hari Raya Idul Fitri 2020, pelanggan Telkomsel juga lebih banyak memanfaatkan layanan komunikasi berbasis data sebagai sarana silaturahmi virtual sehingga mengalami kenaikan sebesar 75,4%. Sedangkan layanan video streaming naik 13,8% dan mobile gaming naik 83,7%, dimana layanan ini banyak dimanfaatkan pelanggan untuk mengisi waktu beraktivitas dan bersilaturahmi di rumah selama Lebaran, ujar dia.

 

Telkomsel juga mencatat, lima aplikasi berbasis digital yang paling banyak diakses pelanggan secara berurutan antara lain Youtube, Facebook, Whatsapp, Instagram dan Google Service. Platform media sosial sendiri secara keseluruhan menjadi layanan berbasis data yang paling sering diakses oleh pelanggan, dengan proporsi 30,8% dari total jenis layanan data yang diakses selama ramadan dan lebaran.

 

Di sisi lain, layanan suara dan SMS mengalami penurunan trafik jika dibandingkan dengan hari normal. Trafik layanan suara turun sebesar -0,9% menjadi 1,1 miliar menit, sedangkan trafik layanan SMS turun -12,1% menjadi 495 juta SMS. Penurunan trafik pada layanan legacy ini terjadi akibat semakin kuatnya adopsi masyarakat dalam pemanfaatan layanan broadband dan digital, khususnya dalam berdaptasi dengan gaya hidup baru untuk mendukung produktivitas saat beraktivitas di rumah selama pandemi COVID-19 saat ini.

 

“Kami bersyukur dapat memberikan layanan kepada pelanggan dan masyarakat secara umum dengan baik mulai dari awal Ramadan hingga puncak Lebaran tahun ini," ungkapnya.(rel)

Bagikan

Related Stories