Ekonomi dan UMKM
Luar Biasa! saat Pandemi Omzet Gadai capai Rp580
PALEMBANG, WongKito.co - Kondisi pandem menggadaikan perhiasan atau barang menjadi alternatif pembiayaan cepat dan mudah di masa sulit saat ini.
Karena itu, tidak mengherankan Pegadaian membukukan omzet gadai rata-rata Rp580 miliar setiap bulan dengan total omset lebih dari Rp 4 triliun sejak awal tahun hingga Juli.
Kepala Pegadaian Kanwil III Palembang, Julianto mengatakan gadai merupakan salah satu produk yang diminati masyarakat saat pandemi ini dalam membantu mengatasi kondisi keuangan masyarakat.
Kondisi usaha PT Pegadaian Kanwil III Palembang masih tumbuh dikarena produk Gadai dan logam mulia yakni tabungan emas, muliaku, dan emasku masih menjadi primadona masyarakat.
"Bagi yang ingin berinvestasi produk tabungan emas banyak dilirik nasabah,"katanya belum lama ini.
Gadai menjadi primadona karena mudah dan cepat prosesnya. Umumnya barang yang dijaminkan untuk gadai yakni perhiasan emas dan tabungan emas.
Dikatanya, emas dipilih masyarakat untuk digadaikan bukan tanpa alasan, sebab memiliki nilai yang tinggi dan efektif karena bisa mendapatkan dana segar dengan cepat.
Masyarakat ada kecenderungan enggan menjual emas, karena butuh waktu yang panjang untuk memperoleh kembali emas yang terjual. Jadi mereka lebih memilih ke Pegadaian menggadaikannya daripada menjualnya.
Selain gadai, lini bisnis Pegadaian non gadai juga tumbuh dengan omset Rp 16 miliar per bulan atau total Rp 120 miliar sejak Januari hingga Juli.(*)