Destinasi & Kuliner
Mahasiswa Asing di Perkenalkan Dengan Budaya Indonesia
Yogyakarta, Wongkito.co - Mahasiswa asing diperkenalkan dengan budaya Indonesia, ini dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui program International Student Excursion (ISE).
Pengenalan budaya melalui program ISE ini diadakan di desa wisata Pentingsari, Umbulharjo, Sleman. Kolaborasi ini merupakan inisiasi Kantor Urusan Internasional (KUI) UGM bersama Buddy Club UGM. Rabu, 23 agustus 2023.
Kasubdit Kerja Sama Internasional UGM, Alfatika Aunuriella Dini, menjelaskan bahwa program ISE diselenggarakan sebagai wadah untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa asing. Sinergi antara berbagai pihak bertujuan untuk mengemas program ini dan juga untuk mendukung inisiatif pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Pentingsari.
Sebanyak 102 mahasiswa asing dari 18 negara, yang sedang belajar di UGM, mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung tentang musik tradisional gamelan, membuat batik, dan menanam padi melalui program ini. Mahasiswa yang berpartisipasi berasal dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, Belanda, Korea Selatan, Inggris, Jepang, Jerman, Norwegia, Austria, Spanyol, Italia, Peru, Malaysia, Filipina, Pakistan, Kenya, dan Uganda.
Baca juga
- Tingkatkan Kunjungan Wisata, Super Air Jet Buka Rute Malaysia - Lombok
- Mau ke Korea Tonton Drakor, Telkomsel dan Viu Indonesia Luncurkan Program "Annyeong Korea!"
- Dukungan Budiman Sudjatmiko Pada Prabowo Begitu Mengkhawatirkan PDIP
Antusiasme para mahasiswa asing terlihat saat mereka dengan mencoba memainkan gamelan, membuat pola batik, dan menanam padi di sawah tradisional. Selain kegiatan budaya tersebut, para mahasiswa juga diajak menjelajahi lereng Gunung Merapi menggunakan kendaraan terbuka jeep. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Gunung Merapi dan aspek-aspek pendukungnya.
“Seru dan menyenangkan dengan kegiatan ini bisa menjalin ikatan dengan siswa internasional lainnya. Lebih dari itu saya juga mendapatkan pengalaman terbaik dalam mengenal budaya Indonesia,” ungkap Elsa Maria Schroeder, mahasiswa internasional asal Amerika Serikat yang belajar di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM.
Program ISE tidak hanya berkontribusi dalam memperkaya pengalaman mahasiswa asing di UGM, tetapi juga sebagai jembatan pertukaran budaya antara Indonesia dan berbagai negara di seluruh dunia. Inisiatif ini memamerkan warisan budaya Indonesia yang kaya dan memungkinkan peserta untuk merasakan praktik-praktik tradisional sambil membina persahabatan lintas negara.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 23 Aug 2023