Ragam
Malam ini, Fenomena Buck Supermoon Bakal Terjadi
JAKARTA- Malam ini, akan menjadi puncak fenomena bulan purnama di bulan Juli atau dikenal dengan Buck Supermoon. Fenomena ini, akan menampakkan bulan purnama terlihat lebih merah dibanding malam-malam lainnya.
Penampakan bulan paling terang atau supermoon bisa dilihat di Roma, Italia. Bagi Anda yang malas keluar, fenomena ini dapat disaksikan melalui teleskop virtual yang akan mulai melakukan tayangan langsung pada Rabu Sore pukul 15.00.
Fenomena Supermoon diketahui berlangsung selama tiga bulan berturut-turut. Hal ini disebabkan lantaran saat itu bulan berada di sekitar atau pada titik terdekatnya dengan Bumi, yang juga dikenal sebagai perigee-nya.
Baca Juga:
- Cek! 4 Aplikasi Anti Virus ini Disinyalir bisa 'Rampok' Rekening Bank
- Mirip Sri Lanka, Berikut Daftar 9 Negara Yang Nasibnya Di Ujung Tanduk
- Dewan Sumsel Pertanyakan Mengenai Operasional LRT
Sebagai informasi, fenomena Supermoon menyebabkan bulan purnama tampak muncul lebih besar dan 16% lebih terang di langit daripada rata-rata purnama lainnya.
Tahun ini, dua fenomena Supemoon telah terjadi yakni Strawberry Moon pada Juni dan Flowermoon pada Mei yang juga menampakkan fenomena gerhana bulan total.
Setelah Buck Supermoon pada Juni, 11 Agustus bakal terjadi Sturgeon Moon yang menjadi supermoon terakhir tahun ini.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 13 Jul 2022