Mantap! Pengusaha Tanaman Hias Dilatih Tembus Pasar Internasional

Karantina Pertanian Lampung menggelar bimtek pada kelompok tani Agro Nata Tani di Pekalongan, Lampung Timur, Rabu (9/6/2021).

BANDARLAMPUNG, WongKito.co  -; Tren tanaman hias makin meluas. Setelah puas membanjiri pasar lokal, kali ini Karantina Pertanian Lampung menggiring pengusaha tanaman hias memasuki pasar internasional. Dengan harapan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi langsung dari desa.

Karantina Pertanian Lampung menggelar bimbingan teknis (bimtek) pada kelompok tani Agro Nata Tani di Pekalongan, Lampung Timur,  melansir kabarsiger.com, jejaring wongkito.co, Rabu (9/6/2021).

Bimteka bertujuan membekali kelompok tani dengan prosedur dan tata cara ekspor tanaman hias ke mancanegara. Termasuk peraturan dan persyaratan dari beberapa negara tujuan ekspor.

Pada bimtek tersebut hadir Andri Safrizal, petani tanaman hias yang telah berhasil menembus ke pasar internasional. Dia berbagi pengalaman bagaimana awal mula bisa membawa tanaman hiasnya ke mancanegara. Andi juga memaparkan peran Karantina Pertanian Lampung dalam membimbingnya hingga berhasil ekspor ke luar negeri.

Kepala Karantina Pertanian Lampung Muh. Jumadh mengatakan hingga saat ini hambatan ekspor tanaman hias dari Indonesia adalah tanaman harus bebas dari organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang disyaratkan oleh negara tujuan.

"Hal inilah yang menyebabkan kami mengambil keputusan dalam mendorong petani tanaman hias agar melaksanakan mitigasi OPT. Mitigasi OPT sendiri adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi risiko terbawanya OPT pada komoditas ekspor," ujarnya.

Kedepannya Karantina Pertanian Lampung akan mendampingi kelompok tani Agro Nata Tani ini untuk penerapan standar oprasional prosedur (SOP) dalam mitigasi OPT di lahan pertanamannya," tambah Jumadh.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Timur, Ika Nurlinawati yang turut hadir dalam kegiatan ini memyampaikan pihaknya mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian medorong ekspor produk pertanian langsung dari Lampung.

"Apresiasi kami sampaikan untuk Karantina Pertanian Lampung yang terus bersinergi untuk memajukan pertanian di Kecamatan Pekalongan ini," kata dia. (*)

Bagikan

Related Stories