Ragam
Melalui GERTAS, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Terus Konsisten Berdayakan Warga Binaan Perempuan LPP Palembang
PALEMBANG, WongKito.co, - Setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, pasti memiliki langkah yang perlu dipertanggungjawabkan. Salah satunya dengan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilakukan perusahaan kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan. Hal ini tentunya juga dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel.
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel melalui Integrated Terminal Palembang melakukan program Gerakan Wanita Tanam Sayuran (GERTAS) dengan penerima manfaat teman-teman warga binaan perempuan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Palembang (LPP) Kelas II A Kota Palembang.
Baca Juga :
- Pencaker Merapat! Masih Ada Waktu, Apply Loker BPJS Kesehatan
- ESG Award: Pertamina Menangkan Predikat Action Dalam TrenAsia ESG Excellence 2022
- Nakhodai Tata Kelola BCA Dengan Baik, Jahja Setiaatmadja Dapat Penghargaan The Best CEO for Governance Policy Making TrenAsia 2022
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel - Integrated Terminal Palembang telah membina WBP melalui Program GERTAS selama dua tahun yaitu sejak Tahun 2020. Hingga saat ini WBP lebih percaya diri sehingga para WBP tidak hanya mampu membudidayakan hidroponik dan mengolah produk olahan sayuran, namun juga mampu mengajarkan budidaya hidroponik kepada tamu-tamu yang berkunjung ke Kebun Hidroponik LPP Kelas II A Kota Palembang dan Le Panile Bakery.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan di Palembang, Selasa mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada para warga binaan selama berada di lapas sehingga saat mereka keluar, mereka telah memiliki ketrampilan yang dapat dikembangkan dan dapat menjadi salah satu peluang usaha bagi mereka.
"Program Gerakan Wanita Tanam Sayuran ini memiliki fokus pada budidaya sayuran hidroponik dan produk olahannya. Melalui program ini, sebanyak 15 wargaa binaan telah memiliki kemampuan budidaya sayuran hidroponik. Dari hasil budidaya hidroponik, para WBP berhasil menyulap sayuran hidroponik menjadi biskuit sayuran melalui Le Panile Bakery," ujarnya.
Program ini merupakan salah satu wujud kepedulian Pertamina terhadap para perempuan khusus para warga binaan perempuan. Bantuan yang diberikan yaitu instalasi hidroponik, sarana dan prasarana bakery, serta pelatihan-pelatihan. Melalui slogan program ini yaitu Wanita Berdaya, Masyarakat Sejahtera di harapkan kaum perempuan juga dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga.
Apabila mengacu pada _Sustainable Development Goals (SDG’s) program Gertas mendukung tujuan ke-2 pada indikator ke 2.4.1 yaitu mendukung dalam penetapan kawasan pertanian berkelanjutan.
Dengan adanya program ini, diharapakan para WBP lebih percaya diri saat bersosialisasi dengan masyarakat luas ketika keluar dari LPP Kelas II A Kota Palembang dan menjadi peluang usaha sehingga mereka tidak terjerumus lagi dalam lingkaran kriminalitas.