Menanam Sayuran di Pekarangan Menghemat Pengeluaran Dapur

JAKARTA, Wongkito.co – Memanfaatkan pekarangan rumah atau tanah kosong di sebelah rumah menjadi kebun ternyata bermanfaat sekali, selain menyalurkan hobi juga kita dapat memanen hasilnya.

Apalagi kalau yang ditanam itu merupakan jenis sayur-sayuran, kita dapat menghemat biaya kebutuhan dapur, selain sayur yang kita tanam sehat dan segar karna kita tahu tidak menggunakan pupuk kimia.

Berikut cara berkebun yang praktis dirumah :

Cara Membuat Kebun Sayur di Rumah

Berikut ini cara membuat kebun sayur di rumah, antara lain:

1. Memilih Lahan yang Tepat

Pilih lahan yang tepat agar pertumbuhan sayur lebih bagus dan mendapat pancaran sinar matahari setidaknya enam-sepuluh jam per hari. Hindari pekarangan rumah yang tertutup oleh kanopi, pohon besar dan area lain yang tidak tersinari matahari.

2. Siapkan Tanah dengan Kandungan Organik

Tanaman akan memghasilkan produksi yang maksimal apabila tanahnya sesuaii dengan kriteria tanaman. Siapkan tanah yang mengandung banyak bahan organik seperti, kompos, nitrogen dan bahan lainnya.

3. Memilih Sayur yang Ingin Anda Tanam

Anda bisa memilih jenis sayur yang ukurannya kecil agar tidak memakan banyak lahan. Anda dapat memilih jenis-jenis sayuran seperti selada, bayam, cabai hingga daun bawang. Selain itu, perawatannya juga mudah.

4. Teknik Penanaman

Ada beberapa macan teknik yang dapat Anda aplikasikan pada kebun sayur di pekarangan rumah. Seperti halnya teknik square foot gardening, dinding vertikal, menggunakan pot, atau langsung menanamnya di tanah.

5. Menanam Beberapa Tanaman Bunga

Hal ini dilakukan karena penyerbukan tanaman pada lingkungan perumahan sulit, sebab jarang ditemui serangga yang membantu penyerbukan seperti di alam. Maka dari itu, cara ini dapat dipastikan akan mengundang lebah atau serangga lain. Sehingga, proses penyerbukan bisa terjadi, tanaman pun tumbuh dengan sehat.

6. Memilih Bibit Berkualitas

Bibit sayuran yang unggul dan berkualitas tentu saja dapat memberikan hasil panen yang bagus. Sedangkan bibit yang Anda pilih secara asal akan memberikan hasil yang kurang bagus. Oleh karena itu, pastikan Anda telah memilih bibit unggul di took pertanian.

7. Membuat Kompos Sendiri

Anda dapat membuat pupuk kompos sendiri dengan mencampurkan daun yang telah gugur, potongan rumput, dan limbah rumah tangga seperti potongan kulit sayuran. Setelah itu, simpan bahan-bahan tersebut pada tempat tertutup hingga membusuk lalu taburkan pada tanah.

8. Menggunakan Sistem Tumping Sari

Tumpang sari merupakan bentuk penanaman yang melibatkan dua jenis atau lebih tanaman pada satu area lahan tanam dalam waktu yang bersamaan. Sistem ini anak memaksimalkan lahan yang kecil menjadi lebih berpotensi dan mendorong hasil produksi sayur.

9. Membuat Bedengan

Adanya bedengan ketika membuat kebun sayur di rumah begitu penting untuk mengalirkan air hujan. Bedengan juga membuat penyerapan nutrisi dari tanah semakin efektif, sebab bedengan dapat memperbaiki sirkulasi udara dalam tanah. Umumnya bedengan dibuat setinggi sepuluh-dua puluh senti meter dengan panjang sesuai dengan lahan kebun pekarangan rumah.

10. Rutin Melakukan Rotasi Tanaman

Setidaknya lakukan rotasi tanaman secara rutin setahun sekali. Hal ini banyak diterapkan pada lahan perkebunan untuk menghindarkan tanaman dari serangan hama, serta menipisnya nutrisi pada tanah. Pastikan untuk mertimbangkan dalam melakukan rotasi pada kebun sayur Anda secara rutin agar lingkungan tetap sehat dan mendukung.

Itulah cara untuk menanam sayuran di pekarangan rumah. Anda bisa mencoba, setidaknya dapat mengurangi pengeluaran keuangan dan lebih sehat. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 02 Jul 2023