Mengaji dengan Terapkan Protokol Kesehatan Pandemi COVID-19

PAGARALAM, SUMSEL, WongKito.co - Tuntutlah ilmu dari buaian  sampai ke liang lahat merupakan salah satu ajaran Nabi Muhammad SAW. Karena itu, tidak ada alasan menghentikan kegiatan belajar dalam kondisi apapun tetapi tetap harus mematuhi aturan yang diterbitkan pihak berwenang.

'"Iya puluhan murid ngaji kini tetap belajar membaca Al-Quran tetapi saya menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan jaga jarak," kata salah seorang ustadz, Syaifullah bin Anwar, di Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (4/8).

Menurut dia, semangat anak-anak untuk mengaji meskipun sedang pandemi COVID-19 tentu harus difasilitasi secara baik 

Karenanya, kegiatan belajar mengaji setiap sore kecuali akhir pekan tetap dilaksanakan, tambah dia. 

Dia menjelaskan, untuk tetap mengantisipasi paparan virus Corona, murid tidak hanya diajarkan membaca dan menulis kitab suci seperti di Taman Pendidikan Al-Quran ((TPA) lainnya.

Namun, sesuai dengan kondisi pandemi, anak-anak juga diajarkan cara mencuci tangan yang dapat membunuh virus ditangan.

Lalu, pentingnya menggunakan masker ketika berada di luar rumah termasuk saat mengikuti proses belajar mengaji juga selalu diingatkan, ujar dia.

Syaiful mengakui awalnya memang tidak mudah untuk mengajak anak-anak tetap menggunakan masker selama mengaji. Perlahan kini, semua murid sudah menggenakan masker.

"Saya pun, tidak melepas masker selama mengajar ngaji, dan Alhamdulillah dicontoh anak-anak," kata dia.

 Salah satu murid di TPA yang berada di Kelurahan Nendagung tersebut, Iza (6 tahun) mengaku senang bisa tetap mengaji.

"Kami sekolah libur, tapi ngaji tetap bisa karena tempatnya juga samping rumah," kata dia.(ert)