Menhub Cek Arus Balik di Sumatera Selatan: Ada Peningkatan Pemudik

menhub cek arus balik di Sumsel (ist/kemenhub)

PALEMBANG, WongKito.co -  Guna memastikan kelancaran arus balik di Sumatera Selatan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan ke simpul transportasi di Kota Palembang, Sabtu (29/04/23).

Sejumlah simpul transportasi yang dikunjungi yaitu Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Terminal Tipe A Alang-Alang Lebar Palembang, dan Stasiun LRT Sumsel. Menhub dan Gubernur Sumsel juga mengadakan rapat koordinasi dengan para petugas di Terminal Alang-Alang Lebar.

Menhub mengungkapkan, di tengah lonjakan pergerakan masyarakat pada arus mudik dan balik tahun ini, pelaksanaannya berjalan relatif lancar. Ada beberapa indikator yang menunjukkan adanya peningkatan seperti kenaikan jumlah penumpang angkutan umum maupun kendaraan yang melintas dari dan ke Sumatera.

“Kami ingin memastikan penyelenggaraan arus mudik berjalan dengan aman dan berkesan. Dari keterangan Pak Gubernur, ada suatu peningkatan kuantitas yang signifikan, misalnya dari angkutan penyeberangan, jalan tol yang mengalami peningkatan, bahkan pengguna LRT Sumsel naik 30%. Ini tentu menggembirakan kita semuanya," kata Menhub.

Menhub menjelaskan, akan terus meningkatkan pelayanan transportasi publik di Provinsi Sumsel, yang menjadi daerah percontohan atau role model dari pengelolaan angkutan massal perkotaan.

Pada arus mudik tahun ini, sebutnya, fasilitas infrastruktur transportasi yang ada di Sumatera semakin ditingkatkan seperti Jalan Tol Trans Sumatera, Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Pelabuhan Panjang, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Dengan adanya penambahan fasilitas dan infrastruktur transportasi dan jalan, penyelenggaraan arus mudik dan balik dari dan ke Sumatera semakin lancar dan nyaman. “Penyeberangan Merak – Bakauheni dan juga jalan tol Trans Sumatera menjadi salah satu titik krusial yang kami perhatikan pada arus mudik dan balik,” ucap Menhub.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku hampir tidak ada kejadian menonjol yang negatif di wilayah ini, baik moda laut, moda darat, maupun udara. Ia memastikan, kondisi jalan saat ini masuk dalam kategori  kerusakan jalan rendah baik jalan nasional maupun Provinsi. (*)

Editor: Redaksi Wongkito
Bagikan

Related Stories