Menikmati Laksan Makanan Bersantan Khas Palembang

Laksan salah saty makanan khas palembang

BUKAN hanya pempek yang telah termasyur sebagai kuliner khas Palembang, tetapi banyak juga ragamnya makanan yang berbahan utama daging ikan dan tepung tapioka.

Salah satunya laksan, makana ini bisa disebut turunan pempek atau varian lain dari makanan tersebut. Namun, bentuknya yang pipih dan beriris persegi empat dan berkuah santan berwarna cenderung kemerahan karena terkandung cabai.

Sumiati (60) salah seorang pedagang makanan di kawasan Kambang Iwak mengatakan laksan menjadi salah satu makanan favorit bagi pengembar pempek untuk disantap saat sarapan pagi.

Berbeda dengan pempek, ia menambahkan laksan kuahnya terbuat dari campuran bumbu dengan santan sedangkan pempek kuahnya disebut cuko berbahan gula batok, bawang putih, cabai dan air asam dengan warna coklat kehitaman.

Untuk laksan,irisan pempek yang diletakan di piring lalu di siram kuah santan dan taburan bawang merah serta cabai, kata dia, di Palembang, Minggu (21/6) pagi.

Dia mengatakan, setiap akhir pekan dia dan sang suami menjual berbagai makanan khas Palembang di kawasan Taman Kambang Iwak.

Setiap kali berjualan dengan memanfaatkan mobil sebagai warung dia mengaku terjual puluhan porsi laksan, pempak dan juga model serta martabak yang ditawarkannya.

"Biasanya, pembeli mereka datang untuk berolahraga di Kambang Iwak, yang ramai pada hari Sabtu dan Minggu," ujar dia.

Lili (25) warga Palembang mengaku laksan menjadi salah satu makanan kegemarannya yang sulit ditemukan di daerah lain.

"Saya kalau sedang di Palembang, senang berburu makanan khas dan laksan menjadi salah satu kuliner yang paling dicari, kata dia.

Sementara membuat laksan tidaklah sulit, asal tahu bahan dasar pempek maka mudah membuat laksan. Begitu juga dengan kuahnya campuran bumbu dapur dan santan.

Pempek ikan sendiri dibuat dari campuran ikan dan tapioko dengan takaran ikan 1 kg sagu sebanyaknya 600 gram yang diberi baumbu garam dan gula serta penyedap.

Pempek biasanya akan dikukus atau direbus untuk mematangkannya, demikian ungkapnya.

Bagikan

Related Stories