Menpora di Palembang: Kolaborasi Bersama Upaya Perbaikan Sepak Bola Indonesia

Menpora Zainuddin Amali saat membuka acara Forum Group Discussion (FGD) di di Novotel Palembang, Selasa (31/1) malam. (ist/kemenpora)

PALEMBANG, WongKito.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengajak semua pihak terkait untuk melakukan langkah perbaikan bersama terhadap sepakbola Indonesia, diantaranya perbaikan tata kelola, perbaikan kompetisi, pembinaan usia dini, dan berbagai hal lainnya.

Apalagi saat ini Indonesia dipercaya oleh FIFA untuk menyelenggarakan FIFA Wolrd Cup U-20 tahun 2023. Kesempatan ini harus menjadi momentum untuk melangkah ke depan tentang perbaikan sepak bola Indonesia. 

Hal ini disampaikan Amali saat membuka acara Forum Group Discussion (FGD) penyempurnaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional di Novotel Palembang, Selasa (31/1) malam.

“Presiden FIFA sudah menaruh perhatian terhadap Indonesia, kalau kita tidak menyambut, kalau kita tidak berubah, kalau kita tidak mau bertransformasi maka sampai kapanpun sepak bola Indonesia akan begini saja," katanya dilansir WongKito.co dari situs resmi Kemenpora, Senin (01/02/23).

Amali menjelaskan, alasan terkait adanya penyempurnaan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 agar semua stakeholder olahraga sepakbola dapat berkontribusi dalam memajukan sepak bola, baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, PSSI, klub, maupun Dinas Olahraga.  

Menpora Amali menyampaikan, dalam Inpres yang ada saat ini, belum dicantumkan satu kata pun terkait dengan PSSI, dan baru hanya mengatur terkait peran pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sehingga perlu dilakukan penyempurnaan.

"Payung hukum seperti ini dan instruksi presiden harus mengajak semua stakeholder untuk mengerjakan sesuai fungsi dan peran," jelasnya.

Sementara terkait adanya pertanyaan kenapa revisi menjelang KLB PSSI, Menpora Amali meluruskan bahwa hal ini dilakukan agar kepengurusan PSSI yang akan datang, siapapun yang akan terpilih, akan langsung bisa jalan dengan satu payung hukum yang jelas tentang percepatan pembangunan sepak bola Indonesia.

"Kita hadirkan stakeholder dari pusat untuk mendengarkan aspirasi pemikiran, masukan dari garda terdepan pelaksana Inpres ini adalah Asprov, klub, Askab, dan Askot," kata Menpora Amali. (yulia savitri)

 

Editor: Redaksi Wongkito

Related Stories