Munas IV Digelar, Ika Unsri Banyak Berkiprah di Masyarakat

JAKARTA, WongKito.co - Ikatan Alumni Universitas Sriwijaya (Ika Unsri) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) IV pada tanggal 18-20 Maret 2023 di Jakarta dan dibuka oleh Rektor Unsri Prof Anis Saggaf, Sabtu (18/03/23).

Direktur Eksekutif Ika Unsri, Diah Kusuma Pratiwi mengungkapkan, akan ada empat narasumber yang hadir pada acara Munas yakni Ketua BPK, Menteri Kebudayaan, Pendidikan, Riset, dan Teknologi, Menteri Perhubungan, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Munas dihadiri Mantan Rektor Unsri Badia Perizade, Prof Mahmud Hasyim, para Wakil Rektor Unsri, para Dekan di Unsri , mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman, dan mantan Dekan Fakultas Hukum Unsri Prof Amzulian Rifai. Dia memastikan lebih dari 150 orang alumni yang tersebar di Indonesia dan manca negara telah mendaftar untuk hadir. 

“Kegiatan Munas IKA Unsri akan dilaksanakan di Plaza Mandiri dan diharapkan acara munas akan berjalan lancar sesuai rencana,” katanya.

Dijelaskan Diah, Ika Unsri dibentuk dengan tujuan untuk mempererat hubungan antara alumni Unsri serta untuk meningkatkan kontribusi dan peran alumni dalam membangun almamater, bangsa dan negara. 

Beberapa Ketua Umum IKA Unsri yang pernah menjabat antara lain: Prof. Daud Busroh, Prof. Zainal Ridho Djakfar, Marwah M. Diah, Afran Fikri Sanaf, SyahrialOesman, dan Marzuki Alie. 

Pada saat ini Ketua Umum IKA dijabat oleh Agung Firman Sampurna yang juga  menjabat sebagai dosen Universitas Indonesia (UI), Oxford University, dan Pimpinan Auditor Keuangan Negara (AKN) I Badan Pemeriksa Keuangan RI.
Agung Firman Sampurna dipilih secara aklamasi pada Munas IKA Unsri  pada tanggal 2 Desember 2017 lalu. 

Kemudian pelantikan Pengurus Nasional IKA Unsri Periode 2017 – 2023 dilakukan pada Tanggal 31 Maret 2018 oleh Rektor Unsri Prof Anis Saggaf. Pada hari yang sama, juga dilakukan peresmian Gedung Sekretariat IKA Unsri di daerah Kampus Palembang, tepatnya di Jalan Hokky Blok C No 15.

Sebagai Ikatan Alumni, Ika Unsri terbilang masih baru, karena memulai debutnya di akhir era 1990-an. Tentunya tidak bisa dibandingkan dengan Ikatan Alumni yang sudah eksis dan mapan seperti Kagama, Iluni, atau IA ITB. 

Membangun Ikatan Alumni tentunya bukan sekedar beraktifitas, berkegiatan, atau berkumpul-kumpul. Ditegaskannya, membangun ikatan adalah membangun dan melembagakan kebersamaan.
Ikatan Alumni adalah wadah bagi mereka yang telah merampungkan proses akademi di almamaternya untuk menemukan kembali dirinya dalam masyarakat, berkumpul dengan kawan-kawan. "Membangun ikatan alumni adalah tradisi," ucapnya. 

Pada tahun 1918 saja tercatat 57 kegiatan dilakukan, dan sampai tahun 2023 lebih dari 150 kegiatan telah sukses dilaksanakan, baik skala lokal maupun skala nasional. Walaupun adanya serangan pandemic covid-19 yang menyebabkan kegiatan hampir semua sektor menurun, namun IKA Unsri tetap melaksanakan banyak kegiatan, seperti memberi bantuan APD sebanyak masing-masing 1000 paket untuk Pemerintah Kota Palembang, LubukLinggau, Prabumulih, dan Lapas Pakjo. 

Selain itu, Ika Unsri telah bekerjasama dengan Bank BNI melakukan pelayanan PCR kepada lebih dari 2000 orang.  Telah banyak kegiatan sosial yang dilakukan, termasuk membantu mahasiswa Unsri yang kecelakaan dan memerlukan tindakan darurat operasi pada kepalanya. 

Juga support kepada mahasiswa secara hukum terhadap pelecehan seksual yang baru-baru ini terjadi. Kiprah kegiatan IKA Unsri untuk almamater pun telah banyak dilakukan, dengan kegiatan Alumni Mengajar, pelatihan untuk mahasiswa dan alumni baru, support terhadap kegiatan mahasiswa, diantaranya lomba mobil listrik yang menang peringkat 2 nasional. 

Sedangkan kegiatan skala Nasional antara lain, kegiatan Himpuni  (Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri) yang diselenggarakan di Palembang  dengan menghadirkan beberapa orang Menteri. Lomba Golf tingkat Nasional yang telah dua kali diselenggarakan di Jakarta, dan lomba basket di Palembang dan di Lampung. (*)