Nikmati Sate Bumbu Merah di Kedai Kopinian

Sate menjadi salah satu makanan yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia, karena itu tidak heran hampir disetiap kota di Nusantara ini ditemukan pedagang makanan berbahan irisan daging yang dipanggang di atas bara api.

Di Palembang, bukan hanya sate manis yang terbuat dari irisan daging sapi yang terlebih dahulu dimarinasi menggunakan sejumlah bumbu lalu dipanggang dan disajikan dengan bumbu manis gurih.

Sate padang, sate madura dan beragam sate yang biasanya menggunakan nama asal daerah disematkan penjualnya hampir bisa dijumpai tiap sudut kota.

Ada yang berbeda sajian sate di Kedai Kopinian kawasan Sekip Ujung, yang bahan dagingnya terbuat dari daging ayam seperti layaknya sate-sate lainnya. Namun, biasanya sate sebelum disajikan diberi bumbu kacang atau bumbu kecap dicampur bawang.

"Kami menyebutnya sate bumbu merah bu," kata Willy juru masak Kedai Kopinian, kemarin.

Ia mengungkapkan sebenarnya sate yang mereka sajikan tidak jauh berbeda dengan makanan serupa dari penjual lainnya, tetapi daging ayam yang empuk dengan bumbu yang gurih dan manis serta pedas menjadi khas sate ini.

Bukan hanya daging ayamnya yang telah dimarinasi terlebih dahulu, tetapi bumbuna juga berwarna merah campuran cabai dan sejumlah rempah khas, ungkap dia.

Willy menambahkan, untuk satu porsi sate ayam bumbu merah Rp15 ribu.

Pengemar sate bumbu merah, Ade mengaku setiap pulang ke Palembang sate bumbu merah kedai ini tidak pernah saya nikmati.

"Saya kebetulan banyak beraktivitas di luar Palembang dan luar negeri tapi hanya menemukan sate bumbu merah dengan rasa yang nagih ini di kedai ini," kata dia.

Apalagi ade menambahkan, menikmati sate bumbu merah sembari mengobrol dengan kawan semakin asik, karena kebetulan kedai yang berada di Jalan Pelita ini merupakan tempat kumpul kawan-kawan.

Menikmati sate ayam dan minum kopi sepertinya sudah menjadi gaya hidup pengunjung yang datang ke kedai ini, demikian.(Nila Ertina)