Nilai Ekspor Sumsel Mei 2022 Turun 11,46 Persen

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumatera Selatan, Sukerik (Ist BPS Sumsel)

PALEMBANG, WongKito.co, - Nilai ekspor Sumatera Selatan pada Mei 2022 mencapai US$618,92 juta atau turun 11,46 persen dibanding ekspor April 2022.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumatera Selatan, Sukerik di Palembang, Jumat (1/7) mengatakan, bila dibanding Mei 2021 nilai ekspor Sumsel naik sebesar 72,11 persen.

Menurut dia, ekspor nonmigas pada Mei 2022 mencapai US$589,72 juta, turun 8,32 persen dibanding April 2022.

Kemudian jika dibanding pada Mei 2021 ekspor nonmigas naik sebesar 70,97 persen, katanya.

Baca Juga :

Ia menyatakan, secara kumulatif, nilai ekspor Sumatera Selatan Januari–Mei 2022 mencapai US$2.755,71 juta atau naik 44,08 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$2.625,15 juta atau naik 41,27 persen.

Penurunan ekspor nonmigas terbesar terjadi pada komoditas pulp dari kayu sebesar US$50,76 juta (43,04 persen), sedangkan peningkatan terbesar ekspor nonmigas Mei 2022 terhadap April 2022 terjadi pada komoditas bahan bakar mineral (barubara dan lignit) sebesar US$13,43 juta (4,29 persen).

Sementara menurut sektor, ekspor nonmigas hasil pertanian Januari–Mei 2022 naik 40,02 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, ekspor hasil industri pengolahan naik 2,82 persen, dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 173,80 persen.

Ia menuturkan, ekspor pada Mei 2022 terbesar adalah ke India sebesar US$137,92 juta, disusul ke Tiongkok sebesar US$109,49 juta, dan ke Malaysia US$48,66 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 47,84 persen.

Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar US$155,50 juta dan US$37,44 juta.

Secara kumulatif, nilai ekspor terbesar Sumatera Selatan Januari-Mei 2022 
ditujukan ke Tiongkok, India, dan Amerika Serikat, dengan nilai masing-masing 
sebesar US$779,41 juta, US$379,80 juta dan US$209,25 juta, katanya. (Usi)
 

Bagikan

Related Stories