Nilai Impor Sumsel Turun 17,51 Persen, September 2021

Gedung kantor Badan Pusat Statisktik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan (Dok ist)

PALEMBANG, WongKito.co, - Nilai impor Sumatera Selatan pada September 2021 mencapai US$56,30 juta, turun 17,51 persen dibandingkan Agustus 2021 dan turun 37,48 persen dibandingkan  September 2020.

Impor migas September 2021 senilai US$3,43 juta, naik 68,36 persen dibandingkan Agustus 2021 dan naik 58,92 persen dibandingkan September 2020, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, Zulkipli di Palembang.

Sedangkan impor nonmigas September 2021 senilai US$52,87 juta, turun 20,15 persen dibandingkan Agustus 2021 dan turun 39,84 persen dibandingkan September 2020.

Baca Juga : BSI Sumbagsel Lampaui Pertumbuhan Nasional

Ia mengatakan, penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar pada September 2021 dibandingkan Agustus 2021 adalah barang dari besi dan baja turun US$6,66 juta (96,39 persen). Sedangkan peningkatan terbesar adalah mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya yang naik US$6,02 juta (25,13 persen).

Adapun tiga negara pemasok barang impor terbesar selama Januari-September 2021 adalah Tiongkok US$421,04 juta (66,23 persen), Malaysia US$22,94 juta (3,61 persen), dan Vietnam US$17,44 juta (2,74 persen). Impor dari ASEAN US$77,17 
juta (12,14 persen) dan Uni Eropa US$26,25 juta (4,13 persen).

Sementara menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari-September 2021 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada barang konsumsi US$4,29 juta (92,08 persen), bahan baku/penolong US$105,59 juta (46,34 persen), sementara barang modal turun US$11,12 juta (3,65 persen).

Untuk neraca perdagangan Sumatera September 2021 mengalami surplus US$426,69 juta berasal dari sektor nonmigas US$433,11 juta, sementara sektor migas mengalami defisit US$3,43 juta, katanya. (Usi)
 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories