Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Bergerak Fluktuatif di Rp14.300 per USD

Karyawati menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar di salah satu tempat penukaran uang atau Money Changer di kawasan Melawai, Jakarta, Senin, 9 November 2020. (Foto: Ismail Pohan/TrenAsia)

JAKARTA - Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) diperkirakan akan bergerak fluktuatif di rentang Rp14.300 per dolar AS (Amerika Serikat) pada perdagangan Selasa, 15 Februari 2022.

Menurut Analis Keuangan Ariston Tjendra mengungkapkan, pergerakan rupiah hari ini diiringi oleh sentimen positif pada perdagangan sebelumnya.

"Kemarin rupiah malah berhasil menguat terhadap dollar AS di tengah banyaknya tekanan terhadap rupiah seperti rencana invasi Rusia ke Ukraina, kenaikan inflasi global dan ekspektasi kebijakan pengetatan moneter AS yang lebih agresif serta tingginya kasus covid di tanah air. Faktor penekan rupiah tersebut masih belum hilang," ujar Ariston pada TrenAsia.com, Selasa, 15 Februari 2022.

Baca Juga :

 

"Hari ini, sentimen negatif di pasar keuangan terlihat berkurang dengan positifnya sebagian indeks saham Asia. Ini bisa membantu penguatan rupiah," imbuh Ariston.

Di sisi lain, pasar akan memerhatikan rilis data neraca perdagangan Indonesia bulan Januari pada Selasa, 15 Februari 2022 ini, dengan ekspetasi surlpus berkurang dari bulan sebelumnya yang disebabkan kenaikan impor.

Adapun kenaikan impor tersebut dapat disebabkan oleh membaiknya roda perekonomian Indonesia yang membutuhkan barang modal, konsumsi luar negeri serta kenaikan harga minyak mentah, akan tetapi hal ini dapat menjadi bumerang bagi nilai rupiah jika surplus berubah menjadi defisit.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 15 Feb 2022 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories