Ekonomi dan UMKM
NTP Sumsel Turun 0,09 Persen, Harga Hasil Produksi Pertanian Turun
PALEMBANG, WongKito.co, - Pada bulan Oktober 2021 Nilai Tukar Petani (NTP) Sumatera Selatan mengalami penurunan sebesar 0,09 persen dibandingkan NTP pada September, yaitu dari 112,07 menjadi 111,96.
Penurunan NTP pada Oktober 2021
disebabkan indeks harga hasil produksi pertanian mengalami rata-rata penurunan
harga sebesar 0,17 persen, sedangkan indeks yang dibayar petani secara umum
hanya mengalami rata-rata penurunan sebesar 0,07 persen, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, Zulkipli di Palembang.
Menurut dia, penurunan NTP pada Oktober 2021 dipengaruhi oleh turunnya NTP pada subsektor Perkebunan yang turun sebesar 0,41 persen dan Peternakan 0,91 persen.
Baca Juga : Feby Deru Gandeng Bank Sumsel Babel Dukung Modal Produksi Ikan Asin Palembang
Sedangkan subsektor lain yang mengalami kenaikan yaitu Tanaman Pangan sebesar
1,14 persen, Hortikultura 1,31 persen, Perikanan secara umum 0,78 persen,
Perikanan Tangkap 0,71 persen dan Perikanan Budidaya 0,89 persen.
Ia mengatakan, pada Oktober 2021, di Sumatera Selatan terjadi deflasi perdesaan sebesar 0,14 persen yang disebabkan oleh turunnya rata-rata harga indeks di kelompok pengeluaran yaitu Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 0,30 persen, Kesehatan 0,01 persen dan Rekreasi, Olahraga dan Budaya 0,08 persen. Sedangkan kelompok lainnya mengalami kenaikan dan sebagian tidak berubah.
Lebih lanjut ia menuturkan, untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Oktober 2021 sebesar 111,57 atau turun 0,38 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 96 kecamatan yang tersebar di 12 kabupaten di Sumatera Selatan pada Oktober 2021, NTP Sumatera Selatan turun 0,09 persen dibandingkan NTP September, yaitu dari 112,07 menjadi 111,96, katanya. (Usi)