Olahan Gangan Ikan Tanpa Santan Khas Belitung Hadir di Bengkulu

BENGKULU -  Gemar ikan?,  ayo coba menu satu ini. Terutama bagi Anda yang lagi menghindari makan menu bersantan. Gangan ikan khas Belitung kini hadir  di Serunai Restaurant Hotel Santika Bengkulu.

Gangan ikan ini layak untuk dicoba karena memiliki cita rasa perpaduan asam dan pedas dengan kuah kuning menggunakan aneka rempah khas Indonesia, ditambah potongan nanas yang memberikan rasa segar pada kuah. Sekilas tampilan sup ikan ini mirip dengan gulai, namun bedanya menu ini tidak menggunakan santan.

Untuk jenis ikannya sendiri, gangan ini disajikan dengan potongan ikan tuna segar yang terasa gurih. Ikan tuna merupakan sumber vitamin B12 yang berfungsi untuk pembentukan sel darah merah dan mengandung asam lemak omega-3 yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Ikan tuna juga kaya akan manfaat untuk kesehatan seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan jantung, memenuhi kebutuhan protein, mencegah kanker, dan lainnya. 

Baca Juga:

• BI Prediksi Inflasi Januari 2022 Tembus 0,61 Persen, Harga Telur dan Bahan Bakar Naik
• Simak 4 Fakta Tentang Pelatih Timnas Shin Tae Young, Bawa Indonesia Juara 2 Piala AFF
• Tilang Elektronik di Palembang mulai Diterapkan, Berikut ini Pelanggaran dan Ancaman Denda

Tidak hanya itu ada juga menu “Ikan Goreng Bakulu” yaitu menu ikan tuna goreng dengan bumbu aneka rempah dengan tambahan kuah ikan yang segar dan sambal khusus, yang menjadikan menu sederhana ini terasa istimewa. Masing-masing sajian lezat dan bergizi ini dapat dinikmati hanya dengan Rp 63.000,- nett/porsi di Serunai Restaurant.

Belum lengkap rasanya jika tanpa minuman, untuk itu ditawarkan juga minuman dingin yang menyegarkan yaitu “Honeydew Coffee Latte” yang terbuat dari sirup melon yang dipadukan dengan espresso dan susu segar, hanya dengan Rp 32.000 nett saja.

Executive Secretary and Public Relations Hotel Santika Bengkulu, Ila Dian Luvita mengatakan semua menu ini merupakan chef recommendation selama dua bulan ke depan. Selain itu, juga bisa menikmati ragam menu sarapan yang komplit dan makan sepuasnya walaupun tanpa menginap, cukup dengan Rp 90.000 nett/orang. 

“Ada banyak pilihan menu makanan yang patut dicoba, seperti live cooking nasi goreng dan buffet makanan khas Bengkulu yang menjadi menu favorit tamu,” kata Dian.

Untuk protokol kesehatan di Hotel Santika Bengkulu, menurutnya, sampai saat ini masih konsisten dijalankan, demi keamanan dan kenyamanan tamu. “Kami juga sudah sudah menerapkan scan QR code aplikasi PeduliLindungi bagi karyawan dan tamu hotel, dimana aplikasi PeduliLindungi memiliki filtering pengguna berupa kode warna dan penjelasannya yaitu ada warna hijau, kuning, merah dan hitam. Hanya warna hijau dan kuning yang diperbolehkan untuk masuk ke area hotel,” jelas Dian.

Hotel Santika Bengkulu yang berada di bawah naungan Santika Indonesia Hotels & Resorts Grup Kompas Gramedia dengan brand valuenya “Indonesian Home” selalu menonjolkan nilai budaya, kearifan lokal dan mengangkat kuliner nusantara dari berbagai daerah yang memiliki cita rasa unik dari kekayaan bahan dan rempah-rempahnya. (pzs)

Tulisan ini telah tayang di lyfebengkulu.com oleh Herri pada 08 Jan 2022