Palembang Bertahan Zona Kuning, PPKM masih Berlanjut

Jembatan Ampera (WongKito.co)

PALEMBANG, WongKito.co - Evaluasi terbaru terkait tingkat penyebaran COVID-19 di Kota Palembang masih berstatus zona kuning sejak 5 September. Namun, sesuai dengan keputusan pemerintah pusat PPKM di luar Jawa dan Bali masih berlanjut hingga 4 Oktober. 

“Kembali ditetapkannya Palembang sebagai daerah dengan  menyebaran COVID-19 rendah, berdasarkan evaluasi 14 indikator Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” kata Plt Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fauziah, kemarin. 

Dia menjelaskan dari 14 indikator BNPB tersebut dinilai Kota Palembang sudah membaik. Di antaranya dari tingkat kematian menurun, tingkat kesembuhan meningkat dan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) menurun.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, per 19 September jumlah kasus aktif 302, kasus bertambah 8, meninggal 1 orang, dan sembuh 37 orang, ujar dia.

Fauziah mengharapkan agar pelaksanaan prokes terus diterapkan supaya kembali ke zona hijau. 

Selain menerapkan prokes masyarakat juga diharuskan vaksinasi meski saat ini stok tidak banyak, harapnya. 

Kekinian dia menambahkan Dinas Kesehatan mendapat jatah vaksin 20.000 dosis dengan mayoritas untuk dosis kedua. 

Capaian vaksinasi dosis pertama 42,34%, dosis kedua 26,70%. Vaksin remaja 12 tahun keatas dosis pertama 10,89% (16.534 orang), dosis kedua 9,04% (13.719 orang),  tambah dia. (*)

 


Related Stories