KabarKito
Palembang Tak Miliki Rumah Singgah, Dinsos Tetap Akan Patroli Penjangkauan Anak Jalanan Selama Ramadhan
PALEMBANG, WongKito.co - Dinas Sosial Palembang memastikan akan memaksimalkan patroli tim penjangkauan pengemis dan anak jalanan selama bulan puasa, terutama di 14 titik perempatan lampu merah Kota Palembang yang kerap marak menjelang berbuka.
“Kami akan patroli keliling selama bulan Ramadhan dengan dua shift dan berkoordinasi dengan Satpol PP Palembang,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Palembang, M Ichsanul.
Pengemis dan anak jalanan yang ditemukan tim penjangkauan akan diberikan pembinaan dan arahan tentang bahayanya meminta-minta di perempatan lampu merah. Sebab menurutnya, tidak hanya berbahaya bagi kendaraan tapi juga bagi keselamatan mereka sendiri.
Namun diakui Ichsan, permasalahan yang dihadapi Dinas Sosial Palembang saat ini adalah Palembang tidak memiliki rumah singgah. Hal ini membatasi ruang gerak pihaknya dalam penanganan pengemis dan anak jalanan.
Berdasarkan peraturan otonomi daerah, panti sosial kini menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Karenanya, panti-panti sosial di Palembang sekarang sudah diserahkan ke Pemprov Sumsel. Termasuk Panti Rehabilitasi Anak Nusantara (PRAN) Palembang atau yang dikenal masyarakat dengan nama panti anak nakal.
“Kami yakini anak jalanan punya keluarga. Beda kalau anak terlantar, tentu akan kami cari keluarganya selama dititipkan ke Panti Inderalaya. Untuk ODGJ akan dititipkan ke Panti Kenten, atau kalau dia memang memiliki KIS akan dibawa ke RS Ernaldi Bahar untuk dirawat. Sementara untuk badut, baju badutnya akan disita,” jelas dia.
Dinsos Palembang mengimbau masyarakat dan pengguna jalan bersedekah di tempat yang sudah disediakan pemerintah seperti panti asuhan dan panti sosial resmi. (*)