Pandemi COVID-19 Peminat Logam Mulia Turun Signifikan

Logam Mulia produksi Antam

PALEMBANG, WongKito.co - Sejumlah sektor merasakan dampak yang luar biasa akibat pandemi COVID-19. Termasuk bisnis logam mulia yang sempat jadi primadona peminatnya pun turun signifikan.

"Selama empat bulan ini, memang sangat berat untuk bisnis logam mulia karena penjualan sangat menurun," kata Marketing Representative PT Antam Tbk UBBP Palembang, Imam Sutarwoko, Selasa (7/7).

Menurut dia, pembatasan aktivitas di luar rumah menjadi salah satu penyebab rendahnya penjualan logam mulia.

"Lazimnya, pembeli datang ke gerai untuk memilih logam mulia yang mereka minati tetapi karena COVID-19 tidak bisa bebas ke luar rumah," ujar dia.

Kebijakan perusahaan juga, Imam menjelaskan memang telah membatasi jam operasional sejak empat bulan lalu.

Akibatnya, pembeli juga tidak bisa leluasa untuk datang ke gerai, menyikapi kondisi tersebut pihaknya mengintensifkan penjualan online melalui website www.logammulia.com.

Namun, penjualan online logam mulia tidak langsung berdampak pada peningkatan penjualan, kata dia.

Imam menegaskan meskipun sampai kini belum terjadi kenaikan penjualan logam mulia, pihaknya optimistis akan segera kembali terjadi peningkatan penjualan.

"Juli ini, menjadi penentu bagi optimisme kami akan kembali menjual logam mulia hingga 15 kilogram per bulan," tegas dia.

Sementara Kindi (34) warga Palembang mengaku menahan membeli logam mulia sampai kondisi pandemi ini, benar-benar pulih.

"Kami masih mengalokasikan dana untuk tabungan biasa sehingga mudah dicairkan, karena kalau menabung dengan logam mulia harus proses penjualan terlebih dahulu agar bisa dibelanjaka," kata dia.(ert)

Bagikan

Related Stories