Ekonomi dan UMKM
Pasar Kripto Langsung Menghijau, MicroStrategy Bakal Borong Bitcoin
JAKARTA - Pasar kripto langsung menghijau setelah MicroStrategy Inc, perusahaan teknologi penyedia perangkat lunak seluler dan layanan berbasis komputasi awan, mengumumkan akan memborong Bitcoin (BTC) lagi.
Menurut pantauan Coin Market Cap, Rabu, 2 Agustus 2023 pukul 17.00 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami penguatan 1,81%.
Dalam pantauan tersebut, Bitcoin menempati posisi harga US$29.435 atau setara dengan Rp444,96 juta dalam asumsi kurs Rp15.117 per-dolar Amerika Serikat (AS).
Baca juga :
- Kilang Pertamina Plaju Tingkatkan Kebugaran Pekerja Lewat Program SEBUSE
- AXIS Sediakan Hadiah Rp270 Juta, Turnamen Futsal Terbesar di Indonesia “AXIS Nation Cup 2023” Tingkat SMA
- Sandiaga Uno : Kebijakan Bebas Visa Kepada 159 Negara
Seiring dengan penguatan Bitcoin, mayoritas kripto yang masuk jajaran 10 aset dengan kapitalisasi pasar terbesar pun terpantau menguat.
Ethereum (ETH) dalam sehari ke belakang mencatat penguatan 1,16%, Ripple (XRP) 0,85%, Cardano (ADA) 0,54%, dan Solana (SOL) 0,45%.
Dikutip dari CoinDesk, MicroStrategy telah melakukan pengajuan ke Komisi Bursa dan Sekuritas (Securities and Exchange Commission/SEC) untuk menjual saham senilai US$750 juta (Rp11,33 triliun) dalam rangka menambah modal pembelian Bitcoin.
MicroStrategy sendiri adalah perusahaan yang merupakan pemegang aset kripto Bitcoin terbanyak di dunia, yang mana per-31 Juli 2023 perusahaan ini memegang sekitar 152.800 BTC.
MicroStrategy pun berencana untuk membeli lebih banyak lagi Bitcoin dengan menggunakan hasil penjualan saham yang rencananya akan digunakan juga untuk modal kerja.
Menurut Chief Financial Officer MicroStrategy, Andrew Kang, Bitcoin memiliki latar belakang yang menjanjikan untuk meningkatkan minat institusional dan merupakan kemajuan dalam transparansi keuangan.
"Kami secara efisien mengumpulkan modal melalui program ekuitas di pasar kami dan menggunakan uang tunai dari operasi untuk terus meningkatkan jumlah Bitcoin di neraca kami," ujar Andrew dikutip dari CoinDesk, Rabu, 2 Agustus 2023.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 02 Aug 2023