Pasar Sambut CEO Baru Hans Patuwo, Saham GOTO Melesat

JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) siap menyambut era kepemimpinan baru. Hans Patuwo dinominasikan sebagai CEO berikutnya, menggantikan Patrick Walujo. Keputusan pergantian pucuk pimpinan ini dijadwalkan akan diputuskan dalam RUPSLB pada 17 Desember 2025.

Transisi ini disebut manajemen GOTO sebagai proses yang disiapkan secara matang. Tujuannya adalah menjamin kesinambungan strategi perusahaan menuju profitabilitas di tengah isu penggabungan usaha yang sempat mencuat di pasar.

Hans Patuwo dinilai sebagai kandidat kuat karena memiliki profil yang unik. Ia memadukan pengalaman operasional di lapangan dengan keahlian management consulting dari McKinsey dan pengalaman strategis di GoTo Financial (GTF).

Baca juga:

• Intip Yuk Resep Puding Biskuit Custard Vla Custard
• Hoaks: Link Pendaftaran Program Ayam Gratis dari Pemerintah untuk Masyarakat tak Mampu
• Simak 7 Tips Ampuh Mencegah Jamur di Rumah Saat Musim Hujan

1. Profil Eksekutif Global dan Lokal

Hans memiliki latar belakang pendidikan solid dari University of Notre Dame, AS, di bidang Teknik Kimia. Karier profesionalnya diwarnai pengalaman di perusahaan multinasional global, termasuk pernah menjabat sebagai Partner di firma konsultan manajemen McKinsey.

Ia juga sempat menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) di sebuah konglomerasi besar Indonesia dari Januari 2015 hingga Desember 2017. Sebelum bergabung dengan ekosistem digital, Hans telah berpengalaman bekerja di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, dan Singapura.

2. Peran Kunci dalam Transformasi GOTO

Hans Patuwo memiliki pengalaman krusial selama hampir delapan tahun di ekosistem GOTO. Perjalanannya dimulai pada 2018 ketika ia bergabung sebagai COO Gojek, di mana ia berfokus pada operasional mitra pengemudi dan layanan transportasi.

Peran strategis Hans terus berkembang pesat. Pada periode 2021 hingga 2023, ia memainkan peran penting dalam pengembangan dan ekspansi GoTo Financial (GTF). Ia memimpin bisnis fintech tersebut sebagai Presiden pada 2023–2024.

3. CEO Eksekutor Berbasis Data

Saat ini, Hans memimpin seluruh operasional ekosistem GOTO. Ia dinilai mampu mendorong pertumbuhan, efisiensi, dan profitabilitas perusahaan melalui disiplin operasional berbasis data yang ketat. Pengalaman mendalamnya dari operasional lapangan hingga layanan finansial digital menjadikannya pemimpin eksekusi.

Jabatan terakhirnya sebelum dinominasikan menjadi CEO adalah sebagai Chief Operating Officer (COO) GOTO. Keterlibatan di firma McKinsey dan pengalaman di GTF menunjukkan bahwa GOTO telah beralih dari fase manajemen krisis menuju fase pertumbuhan sistematis.

4. Landasan Strategis Perusahaan

Manajemen GOTO menyebut transisi ini bertujuan menjamin kesinambungan strategi perusahaan menuju profitabilitas. Pengalaman Hans di semua lini strategis GOTO menjadi fondasi penting dalam memperkuat kredibilitas dan arah strategis perusahaan ke depan.

Fokus perusahaan kini adalah konsolidasi dan optimalisasi. Keputusan GOTO ini menguatkan sinyal bahwa mereka akan fokus pada pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, didukung oleh tata kelola perusahaan yang disiplin dan kepemimpinan yang kuat.

5. Respons Pasar dan Data Saham Terkini

Merespons nominasi Hans Patuwo, saham GOTO mencatat penguatan signifikan pada perdagangan Senin, 24 November 2025. Harga saham GOTO tercatat naik 4,69% ke level Rp67 per saham hingga pukul 11.12 WIB.

Aksi beli di pasar tercermin pada tingginya volume perdagangan yang mencapai 4,70 miliar saham dengan nilai Rp308 miliar. Posisi harga Rp67,00 membawa kapitalisasi pasar GOTO mencapai Rp76,42 triliun.

Kenaikan harga saham ini menunjukkan sentimen positif investor terhadap transisi kepemimpinan. Saat ini, harga Rp67,00 berada di atas posisi terendah 52 minggu (Rp53,00) dan berpotensi menguji level resistance berikutnya.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Alvin Bagaskara pada 24 Nov 2025