Pasokan Cabai di Palembang Berkurang, Harga Tetap Melambung

PALEMBANG, WongKito.co - Pasokan cabai di pasar tradisional Kota Palembang sejak beberapa pekan ini kurang. Akibatnya harga cabai pun melambung hingga Rp 110 ribu per kilogram untuk cabai rawit oranye atau cabai burung.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon Lauri mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan stok cabai ke agen-agen.

"Pasokan berkurang, yang disinyalir dampak dari cuaca yang tidak menentu saat ini," kata dia, Rabu (15/6/2022).

Dia menjelaskan pihaknya berharap persediaan cabai kembali normal. Agar harga jual pun bisa normal lagi.

"Biasanya cabai dijual berkisar Rp 40 ribu per kilogram, tetapi kini rata-rata Rp 100 ribu per kg," ujar dia.

Selain cabai, Raimon mengungkapkan harga ayam potong cenderung masih tinggi Rp 32 ribu per kilogram.

Baca Juga:

• Pertama Di Indonesia, Mobil Bekas Usia 15 Tahun Bisa Dicover Asuransi
• 3 Tips Lolos Seleksi BUMN 2022 Tahap III 12 Juni Mendatang
• Penjualan Daihatsu Naik 34,7%, Hingga Akhir Mei 2022

Begitu juga dengan minyak goreng masih berkisar Rp 21 ribu per liter dalam kemasan, tambah dia.

Sebelumnya, Erni (48) pendagang sayuran di Pasar Ariodillah Palembang mengatakan kalau tingginya harga cabai akibat minimnya pasokan komoditas tersebut.

"Biasanya, mendapatkan sedikitnya 10 kilogram cabai dari agen, kini hanya sekitar 5 kilogram saja," kata dia.

Pembeli pun, tambah dia kini menurun akibat harga cabai tak kurang dari Rp 100 ribu per kilogram.

Sebelumnya, pelanggan bisa membeli cabai sampai 500 gram tetapi kini mereka membeli hanya kisaran 100 gram saja, tambah dia.(ert)