Pedagang Set Top Box Dadakan Bermunculan di Palembang

Pedagang melayani pembeli set top box (STB) TV Digital di pusat elektronik Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis 10 November 2022. (trenasia/PanjiAsmoro)

PALEMBANG, WongKito.co - Siaran televisi (TV) analog di wilayah Palembang sudah dihentikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Sabtu, (01/04/23) malam. Warga Palembang kini berburu set top box (STB) untuk beralih ke siaran TV digital tanpa harus membeli TV baru.

Tidak sedikit warga mencari STB di toko-toko elektronik, terutama di Pasar 16 Palembang. Namun ada pula pedagang STB dadakan bermunculan bahkan mendatangi ke pemukiman warga. Seperti di Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 30 Ilir, terpantau warga berkerumun di salah satu lapak, pada Minggu (02/04/23).

Salah satu warga 30 Ilir Palembang, Anna mengaku butuh memasang STB karena ingin menonton siaran TV. Sebelumnya, dia menduga TV di rumahnya rusak saat mendapati tidak ada siaran apapun. “Saya sempat memarahi anak karena dikira TV rusak. Baru tadi coba pasang STB, gambarnya jernih, malah dapat banyak siaran baru,” tuturnya dibincangi WongKito.co di lokasi.

Lapak STB dadakan di Kelurahan 30 Ilir Palembang. (wongkito.co/yuliasavitri)

Lapak dagangan STB di 30 Ilir tersebut baru dibuka oleh keluarga Anna. Selain memajang kotak-kotak berisi STB terbaru, di lapak itu tersedia juga TV dan sejumlah kabel listrik untuk dicoba calon pembeli. Bahkan ada warga yang datang dengan membawa TV sekaligus antenanya karena tidak paham cara memasang STB meski sudah ada kertas panduannya.

“Dijual beberapa jenis, ada yang 200 ribu dan 250 ribu. Ini lagi harga promo, harga normalnya 280 ribu. Ada garansinya juga untuk satu minggu,” sebut Anna.

Melihat peluang penjualan yang cukup besar, tidak heran jika pedagang STB dadakan mulai bermunculan. Selain di Jalan Ki Gede Ing Suro, pedagang dadakan lainnya juga terpantau di Jalan Veteran dan Jalan Ahmad Yani Palembang. Para pedagang ini membuka lapaknya menggunakan mobil pick up dan menawarkan STB di pinggir jalan dengan pengeras suara. Harga yang dijual rata-rata 250 ribu hingga 350 ribu.

Sebelumnya, Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Komenterian Kominfo, Geryantika Kurnia mengatakan, siaran analog dihentikan di Palembang sesuai kesepakatan pemerintah daerah, lembaga penyiaran TV, dan pemangku kepentingan penyiaran.

“Malam ini pukul 24.00 waktu Bali dan Palembang akan sepenuhnya digital,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (31/03/23).

Ia mengimbau masyarakat untuk menyiapkan perangkat yang membuat TV bisa menangkap siaran digital, salah satunya STB. Adapun distribusi STB per 30 Maret 2023 di Palembang telah mencapai 99 persen. “Distribusi STB per 30 Maret 2023 kepada rumah tangga miskin (RTM) di Palembang sudah mencapai 99 persen dari total 77.232 unit STB,” sebutnya.

Secara nasional, 70 persen masyarakat telah beralih dari siaran TV analog ke TV digital. Kominfo mencatat, sudah 341 kabupaten/kota di Indonesia yang menerapkan ASO. Sebanyak 571 dari 695 stasiun TV analog telah beralih ke siaran digital pada Sabtu (04/03/2023). (*)

Editor: Redaksi Wongkito

Related Stories