Pembebasan Lahan fly Over Simpang Sekip Murni Gunakan Dana APBD Sumsel

Fly over (Dok. Ist)

PALEMBANG, WongKito.co - Pembebasan lahan proyek pembangunan Jalan Layang atau fly over di Simpang Sekip Palembang, murni menggunakan dana APBD Provinsi Sumatera Selatan. 

“Kami menambah alokasi dana pembebasan lahan sebesar Rp24 milar dari sebelumnya sudah dianggarkan Rp56 miliar, ” Kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PU BM-TR) Sumatera Selatan Darma Budhy, akhir pekan lalu. 

Menurut dia awalnya alokasi dana tambahan tersebut akan dianggarkan Pemkot Palembang tetapi dengan alasan tertentu batal. 

Karenanya, Pemprov mengalokasi dana pembebasan lahan dengan total Rp80 miliar untuk pergantian sebanyak 88 persil, tambah dia. 

Sementara Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatra Selatan Syamsul Bahri mengungkapkan dana senilai Rp24 miliar tersebut merupakan dana tambahan yang sudah dianggarkan dalam APBD-P dan sudah disepakati dalam rapat banggar DPRD Provinsi Sumatera Selatan. 

Ia mengharapkan dengan adanya dukungan dana tambahan tersebut otoritas sudah bisa menyelesaikan urusan pembebasan lahan dan segera melakukan pengerjaan fisik pada tahun 2021 ini.

Sebab, bila pengerjaan itu tidak segera terealisasi maka dalam aturannya dana tersebut dapat ditarik kembali ke pemerintah pusat.

“Saat ini sudah tahun ke empat, jangan ditunda lagi, pembangunan ini untuk kepentingan masyarakat Palembang. Jangan sampai ditarik kembali dananya ke Pemerintah Pusat,” kata dia.

Kepala Dinas  mengatakan sebelumnya Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mendapat bagian senilai Rp56 miliar sedangkan sisanya senilai Rp24 miliar menjadi kewajiban Pemerintah Kota Palembang untuk pembebasan lahan pembangunan fly over ini.

Namun, Pemerintah Kota Palembang dengan segala pertimbangan, menyerahkan kewajiban pendanaan itu kepada Pemerintah Provinsi,

Jadi total anggaran pembebasan lahan fly over Simpang Sekip Palembang ini senilai Rp80 miliar sudah ditanggung oleh Pemerintah Provinsi.

“Rp80 miliar itu untuk pembebasan lahan seluas 88 persil di Jalan Basuki Rahmat ataupun R Sukamto,” ujarnya. (*) 

 


Related Stories