Ragam
Pemerintah Kota Bandung Meluncurkan Aplikasi BMW
Jakarta, Wongkito.co - Pemerintah kota Bandung meluncurkan inovasi digital Bandung Waste Management (BMW). Pemerintah kota Bandung sadar betul dengan teknologi, semakin mudah memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Aplikasi BMW yaitu suatu sistem dimana pemerintah dan masyarakat, dalam menangani permasalahan sampah di kota Bandung. Rabu, 4 Oktober 2023.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, aplikasi di zaman serba cepat seperti ini adalah keniscayaan. Tujuannya untuk membuat pelayanan di Kota Bandung menjadi jauh lebih baik, mudah, terbuka, dan cepat.
"Aplikasi BWM ini menjadi sarana komunikasi kita dengan warga masyarakat dalam upaya penanganan sampah. Sebab kalau door to door kan berat," ujar Ema.
Ia berharap, melalui aplikasi tersebut warga Bandung bisa lebih cepat terinformasikan dan mendapatkan edukasi serta penanganan terkait permasalahan sampah oleh pemerintah.
Baca juga
- Penemuan Dua Batang Pohon Willow yang Disatukan, Bukti Peradaban Pra Sejarah Lebih Maju
- Ombudsman : Keberpihakan Perbankan Terhadap UMKM Masih Diskriminatif
- BCA Luncurkan Paylater, Berikut Syarat dan Cara Pengajuan di MyBCA
Selain BWM, Pemda Kota Bandung juga memiliki sejumlah aplikasi lain yang mampu memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya Bandung Sadayana, sebuah aplikasi yang mengakomodasi semua jenis layanan publik, misalnya seperti layanan kesehatan di rumah sakit, ada berapa bed di rumah sakit, atau ketersediaan ruangan di rumah sakit. Selain itu, bisa juga untuk mengetahui kebutuhan pokok sehari-hari warga, seperti harga telur per hari, bahkan perbandingan harga antar pasar.
Rute kendaraan beserta ongkosnya juga bisa dicek melalui aplikasi tersebut. Untuk menunjang digitalisasi di Kota Bandung, Ema mengatakan, sarana prasarana penunjang juga terus dilengkapi. Pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengoptimalkan kehadiran Wi-Fi secara merata di seluruh wilayah kota. Kemudian, dipasang kamera atau CCTV yang berfungsi sebagai media dalam mengawasi fasilitas publik. Bagi Ema, kehadiran CCTV bukan hanya untuk mengawasinya, tapi juga diharapkan mampu mempermudah dalam menindaklanjuti kriminalitas.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana menuturkan, saat ini Pemkot Bandung tengah merampingkan jumlah aplikasi yang ada. Dari 350 aplikasi, telah disederhanakan menjadi 236 aplikasi. Ia juga menjelaskan, dengan dirilisnya BWM, masyarakat bisa memantau kondisi sampah yang ada di TPS, kawasan bisnis, hingga perumahan.
Selain aplikasi, Kota Bandung juga memfasilitasi masyarakat dengan CCTV analitik, yang memudahkan dalam memantau parkir liar, PKL, gambar pengendara, dan plat mobil. Lalu ada juga pengembangan fungsi AI CCTV kamera dan drone yang berfungsi untuk mendeteksi pelanggaran ketertiban umum.
Tak hanya itu, banyak aplikasi yang telah mempermudah proses pelayanan kepada masyarakat bahkan mulai dari tingkat kewilayahan, salah satunya dengan sipaku.bandung.go.id.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 04 Oct 2023